Diketahui, hubungan antara Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, dengan Donald Trump semakin memburuk usai DPR memutuskan untuk memakzulkan sang Presiden.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 05 Februari 2020 - 15:47 WIB
WowKeren - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pidato kenegaraan jelang akhir sidang pemakzulannya di Senat. Pidato kenegaraan "State of the Union" tersebut disampaikan pada Selasa (4/2) malam waktu setempat.
Ada kejadian menarik dalam pidato "State of the Union". Bukan soal isi pidato Trump, warganet malah ramai membahas reaksi Ketua DPR AS Nancy Pelosi saat sang presiden berpidato.
Dalam video yang kini viral di media sosial, Pelosi tampak berkali-kali merobek salinan pidato Trump. Namun, Trump tidak dapat melihat perbuatan Pelosi tersebut karena posisinya yang membelakangi sang Ketua DPR.
Awalnya, seluruh hadirin tampak berdiri dan bertepuk tangan kala Trump menyampaikan pidatonya. Pelosi yang berada di sebelah Wakil Presiden Mike Pence pun segera merobek salinan naskah pidato yang didapatnya.
Pence sendiri tampak berusaha mengabaikan aksi Pelosi di sebelahnya. Sang Wapres tetap tampak tersenyum dan memberikan tepuk tangan bagi Trump.
"Itu adalah perbuatan paling sopan yang bisa dilakukan," tutur Pelosi usai turun dari podium di Gedung Kongres Capitol Hill, Washington D.C., dilansir Associated Press pada Rabu (5/2). Diketahui, hubungan antara Pelosi dan Trump memang memburuk usai DPR memutuskan untuk memakzulkan sang Presiden.
Warganet pun ramai memperbincangkan aksi Pelosi. Nama "Pelosi" bahkan masuk dalam jajaran trending topic Twitter di seluruh dunia, dengan total cuitan mencapai 1,31 juta.
Aksi ini memang menuai pro-kontra di antara warganet. Namun banyak juga yang memuji Pelosi, bahkan menyebut perobekan naskah pidato Trump sebagai aksi "ikonik".
"Nancy Pelosi yang merobek naskah pidato Trump adalah hal paling ikonik yang pernah kulihat, dan aku sudah pernah mendatangi 7 konser Beyonce. #SOTU," cuit akun @Ryan_Johson. Cuitan ini bahkan berhasil mendapatkan 1,9 ribu likes dan 520 retweets.
Di sisi lain, Partai Republikan mengecam aksi Pelosi ini. "Pidato ini tentang para pahlawan dan kelas pekerja Amerika Serikat. Dia (Pelosi) memutuskan untuk merobeknya," ujar politikus Partai Republik asal negara bagian Louisiana, Steve Scalise.
(wk/Bert)
