Masjid Istiqlal di DKI Jakarta diketahui sedang direnovasi. Berlangsung sejak Mei 2019 lalu, renovasi diketahui akan menambahkan sejumlah elemen, termasuk 'terowongan silaturahmi'.
- Elvariza Opita
- Jumat, 07 Februari 2020 - 16:37 WIB
WowKeren - Masjid Istiqlal sebagai rumah ibadah muslim terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara diketahui tengah direnovasi. Sejumlah elemen akan ditambahkan ke bangunan tersebut, salah satunya adalah terowongan yang menarik minat banyak pihak.
Bagaimana tidak? Pasalnya Presiden Joko Widodo menyebut elemen tersebut sebagai "Terowongan Silaturahmi". Sebab sedianya terowongan bawah tanah itu akan menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang saat ini berada dalam posisi berhadapan langsung.
"Tadi ada usulan dibuat terowongan dari Masjid Istiqlal ke Katedral," kata Jokowi pasca meninjau renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta, Jumat (7/2). "Tadi sudah saya setujui sekalian."
Nantinya terowongan ini akan menjadi simbol silaturahmi antara masjid dan gereja. Terowongan itu pun akan dibuka untuk umum, sehingga warga yang hendak ke gereja dari masjid atau sebaliknya bisa melewati terowongan tersebut.
"Ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi. Tidak kelihatan berseberangan tapi silaturahmi," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu, dilansir dari laman CNN Indonesia. "Sehingga tidak menyeberang, sekarang pakai terowongan bawah, terowongan silaturahmi."
Wacana pembangunan terowongan silaturahmi ini pun sudah sampai ke telinga Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Kardinal Suharyo Harjoatmodjo. Kardinal yang baru dilantik pada Oktober tahun lalu itu mengaku sangat setuju dengan rencana pembangunan terowongan silaturahmi. "Sangat setuju, sudah ada pembicaraan awal tentang masalah ini," katanya, dikutip dari Detik News.
Menurut Kardinal Suharyo, usul pembangunan terowongan ini merupakan kelanjutan dari gagasan Presiden ke-1 RI Ir Soekarno. Sebab sejak dahulu, Soekarno sudah berharap agar kedekatan lokasi Masjid Istiqlal dan Katedral diartikan sebagai wujud toleransi.
"Menurut saya, yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi tentang terowongan silaturahmi itu adalah kelanjutan dari gagasan awal pendirian Masjid Istiqlal di lokasi sekarang ini oleh Presiden Sukarno. Simbol harmoni dan silaturahmi di antara anak bangsa," ujarnya. "Kalau gagasan itu terwujud, akan menjadi monumen abadi yang sangat berarti dan bermakna."
(wk/elva)
