WHO Khawatir RI Tak Bisa Deteksi Virus Corona, Kemenkes Beri Bantahan Keras
Nasional

WHO menduga Indonesia selama ini terbebas dari wabah virus Corona karena tak ada otoritas yang bisa mendeteksi patogen tersebut. Dugaan ini pun langsung menuai tanggapan dari Kemenkes.

WowKeren - Indonesia patut bersyukur lantaran tetap terbebas dari wabah virus Corona kendati "dikepung" oleh negara-negara yang sudah terkonfirmasi. Sebagai informasi, belum ada satu kasus Corona yang dikonfirmasi di Indonesia.

Fakta ini pun ikut disorot oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO justru mengkhawatirkan apabila Indonesia sejatinya tak bisa mendeteksi virus tersebut sehingga selama ini mengaku belum mengonfirmasi adanya kasus Corona.

"Kami (WHO) khawatir karena Indonesia belum melaporkan satu kasus virus Corona yang terkonfirmasi," ujar perwakilan WHO untuk Indonesia, Dokter Navaratnasamy Paranietharan di Jakarta.

Tudingan WHO itu pun langsung ditanggapi oleh Kementerian Kesehatan. Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Yurianto, menepis tudingan bahwa pihaknya tak memiliki fasilitas menunjang untuk mendeteksi virus Corona.

Menurutnya, Kemenkes telah melakukan double check di pintu-pintu masuk ke Indonesia. Selain menggunakan alat deteksi pan-Corona, Kemenkes juga menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang bisa langsung mendeteksi virus corona.


PCR ini diklaim alat baru yang digunakan Litbangkes untuk mendeteksi keberadaan n-Cov 2019. Tidak seperti pan-Corona yang bisa mendeteksi semua jenis virus tersebut.

"Kita pakai PCR yang biasa digunakan di Australia dan Singapura, dan sudah sesuai standar WHO," tegasnya dalam sebuah konferensi pers di Kemenkes, Senin (10/2). "Semua penanganan kita sesuai standar WHO."

Kemenkes juga menegaskan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan WHO terkait virus Corona. Namun demikian, Kemenkes juga selalu memantau kondisi para pasien, terutama yang sempat melakukan perjalanan ke Tiongkok.

"Tiap hari kita laporan kok (ke WHO), kita kan satu tim dengan mereka," terangnya, dilansir dari CNN Indonesia. "Jadi kita nggak gerak sendiri, semuanya ada koordinasinya."

"Jadi kalau di Indonesia ternyata belum ada kontak langsung dengan pasien yang positif," imbuhnya. "Tapi kita tetap akan memantau ya, ini kan kita sedang meneliti karena ini virus baru."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru