Media kondang Reuters dalam satu artikelnya mengangkat aksi seorang pria asal Sulawesi Selatan yang berkostum Spiderman untuk mengajak para warga ikut membersihkan sampah yang berserakan.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 13 Februari 2020 - 15:15 WIB
WowKeren - Kondisi lingkungan yang kian tercemar akibat banyaknya sampah memang cukup memprihatinkan. Tak jarang kondisi ini membuat sejumlah orang dengan kesadaran yang cukup tinggi, tergugah untuk membenahi lingkungan sekitar mereka.
Seperti yang dilakukan oleh seorang "Spiderman" yang satu ini. Aksi Spiderman membersihkan sampah yang berserakan di jalan dan pantai yang ada di Parepare, Sulawesi Selatan, sukses menjadi sorotan media asing.
Sebut saja Reuters, yang dalam artikelnya mengangkat tulisan mengenai sosok bernama Rudi Hartono yang memakai kostum Spiderman tersebut. Dalam pemberitaannya yang berjudul "Have no fear, Indonesia's Spider-Man will clean up your trash", media kondang tersebut menuliskan perjuangan Rudi mengajak warga sekitar untuk membersihkan sampah yang berserakan di pantai.
Dalam artikel itu, Rudi menuturkan bahwa sebelumnya dirinya juga sempat melakukan aksi yang sama, namun tanpa mengenakan kostum Spiderman. Sayangnya, hal itu kurang berhasil dalam memancing minat warga untuk melakukan aksi bersih-bersih tersebut.
"Pada awalnya, saya melakukan aktivitas yang sama tanpa memakai kostum ini," jelas Rudi dilansir Reuters, Kamis (13/2). "Dan itu tidak menarik perhatian publik untuk bergabung dan membantu memungut sampah."
Lalu, semua berubah ketika pria berusia 36 tahun tersebut mencoba terobosan baru, yakni memakai kostum Spiderman. "Setelah saya memakai kostum ini, ternyata respons publik luar biasa," lanjutnya.
Dengan kostum tersebut, ia berusaha mengajak orang lain untuk turut aktif turut membersihkan sampah. Rudi biasanya memunguti sampah sebelum ia pergi bekerja, sekitar pukul 7 sore. Sehari-hari, ia bekerja sebagai pelayan cafe.
Lebih jauh, Rudi berharap agar pemerintah lebih memberikan perhatian untuk upaya membersihkan lingkungan dari sampah, termasuk memperketat aturan mengenai penggunaan plastik sekali pakai. "Mengurangi sampah plastik adalah hal terpenting yang harus dilakukan, karena plastik sangat sulit untuk diuraikan," imbuh Rudi.
(wk/zodi)
