Kaesang Pangerep menjadi omongan di Twitter karena dianggap meremehkan kemampuan sarjana. Namanya bahkan sempat menjadi trending topic pada Senin (17/2) malam.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Selasa, 18 Februari 2020 - 10:02 WIB
WowKeren - Kaesang Pangarep kembali menjadi bahan perbincangan netizen di Twitter. Kali ini putra bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibahas karena dianggap meremehkan kemampuan sarjana.
Hal itu berawal saat Kaesang mengunggah tangkapan layar email dari seorang pelamar pekerjaan. Dalam foto yang dibagikan, email tersebut hanya berisi CV lamaran dengan subjek Accounting, tanpa ada badan email.
"Wkwkwkwkwk masa S1 cara melamar pekerjaan begini," tulis Kaesang sambil memberikan emoji melet.
Kaesang bermaksud menyoroti bahwa ada etika yang harus diperhatikan pelamar kerja saat mengirim lamaran. Sayangnya, tweet adik Kahiyang Ayu itu justru disalahartikan oleh beberapa netizen.
Sejumlah netizen merasa tersinggung karena menganggap Kaesang meremehkan seorang sarjana. Kaesang bahkan mendapat cacian hingga statusnya sebagai anak presiden dibawa-bawa.
"Anak presiden banyak bacot. Lo nggak tau gimana susahnya ngelamar kerja kan. Jgn ngeremghin sarjana, buktinya gua ngelamar kerja cuma ngirim cv doang langsung diterima." sindir netter.
"Gw lulusan S1 dan gini doang cara nglamar gw, tapi gw bisa diterima tuh dan smpe skrg masih kerja ditempat yg gw lamar ini. Jgn liat lamaran tapi liat skill dong, ngeremehin bgt masss," sahut yang lain.
Di sisi lain, ada pula netizen yang sependapat dengan Kaesang. Menurut mereka, sangat penting bagi pelamar kerja untuk memperhatikan cara mengirim email yang baik dan benar.
Menanggapi kesalahpahaman, Kaesang langsung menjelaskan bahwa ia sama sekali tidak berniat meremehkan kemampuan sarjana. Hanya saja, ia menyayangkan pelamar kerja yang tidak punya etika saat mengirim lamaran.
"Saya gak ngeremehin, tapi mau melamar pekerjaan itu ada tata kramanya. Kalo memang ada perusahaan yang mau terima, ya bersyukur," balas Kaesang.
Kaesang kemudian memberikan contoh bagaimana mengirim email lamaran pekerjaan yang benar. Ia juga menyebutkan akun @amrazing, salah satu influencer yang pernah mengedukasi tentang etika mengirim email.
(wk/anni)