DPR Cecar Soal Revitalisasi TIM, Gaya Komunikasi Anies Baswedan Ikut Disindir
Nasional

Beberapa waktu lalu Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki sempat menjuluki Anies Baswedan sebagai 'gubernur budek' karena mengabaikan protes mereka atas rencana revitalisasi kawasan tersebut.

WowKeren - Selain soal revitalisasi kawasan Monas yang menimbulkan "perseteruan" dengan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga ikut disorot karena rencana serupa di Taman Ismail Marzuki. Diketahui Pemprov DKI berniat untuk merevitalisasi kawasan tersebut, yang kemudian berujung protes besar-besaran dari para seniman.

Kekesalan para seniman atas rencana revitalisasi TIM ini bahkan sempat tak terbendung. Sebab mereka pernah sampai menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai "gubernur budek" karena seolah menutup telinga atas protes para seniman.

"Berulang kali kita sudah ngomong dengan anak buahnya, deputinya, ngomong ke Jakpro, kita ke DPRD, tapi Gubernur budek," tutur Ketua Forum Seniman Peduli TIM, Radhar Panca Dahanan, pada Senin (17/2). "Enggak mau dengar."

Sempat tak ada kelanjutannya, kini masalah revitalisasi TIM kembali diangkat di ranah pemerintahan. Dalam rapat yang digelar DPR RI pada Kamis (27/2) ini turut hadir pula Anies.

Hanya saja, selain membahas soal revitalisasi TIM, rupanya DPR juga bersemangat untuk menyindir Anies. Salah satunya seperti yang dilakukan Anggota Komisi X dari Fraksi PKB, Andi Ramli, yang menilai ada kesalahan metode komunikasi Anies kepada para seniman.


Padahal, imbuh Ramli, Anies merupakan salah satu pejabat dengan kemampuan komunikasi paling baik. Oleh karena itu, menjadi pertanyaan besar baginya, mengapa sampai terjadi miskomunikasi besar yang berujung perdebatan panas seperti ini.

"Komunikasi Bapak kan terkenal di dunia ini bahwa Anda paling pintar berkomunikasi itu, nggak ada yang meragukan itu," ujar Ramli di Senayan, Jakarta. "Tapi kok dengan seniman DKI ini kok ada terjadi celah sedikit? Itu tanda tanya, question mark."

"Question besar itu kenapa bisa terjadi dengan seniman ini tidak bisa berkomunikasi," imbuhnya. "Sedangkan Anda terkenal, nggak ada yang meragukan itu bahwa Andalah pakarnya komunikasi di dunia ini."

Pernyataan Ramli ini bak menyindir Anies yang selama ini banyak dijuluki pandai berbicara namun minim aksi. Tetapi tak ada reaksi dari Anies sehingga rapat terus berlanjut.

Sementara itu, anggota Komisi X dari Fraksi PAN Zainudin Maliki menekankan agar revitalisasi TIM ini memberikan nilai tambah dan tidak membiarkan seniman kehilangan "rumah mereka". Ia juga meminta Anies berkomunikasi dengan seniman terkait revitalisasi ini.

Masalah komunikasi Anies juga disorot anggota Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan, Rano Karno. Rano berterima kasih karena Anies berusaha membuat TIM lebih baik untuk seniman, namun tetap meminta Anies berkomunikasi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait