Menurut Shireen, perubahan pada Teuku Wisnu terlihat jelas usai keduanya resmi lamaran, terutama setelah ia mengikuti beberapa kajian bersama sejumlah ustaz.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Minggu, 08 Maret 2020 - 13:50 WIB
WowKeren - Shireen Sungkar hadir sebagai pengisi di acara Women Festive di Jakarta pada Sabtu (7/3). Di sini, ia mengungkapkan kalau dirinya sempat curiga Teuku Wisnu telah terperdaya kelompok teroris ISIS.
"Aku takut sih, jujur," ungkap Shireen. "Malah aku pernah bilang, 'Kamu enggak ikutan ISIS kan?' Soalnya aku enggak ngaji, jadi aku enggak tau apa-apa. Dia benar-benar sudah berubah. Aku takut dia ikut aliran sesat, karena dulu aku enggak ngaji jadi enggak tahu apa-apa."
Menurut Shireen, perubahan pada Teuku Wisnu terlihat jelas usai keduanya resmi lamaran. Teuku Wisnu tak ingin bertemu dengan wanita berusia 28 tahun itu, terutama setelah ia mengikuti beberapa kajian bersama sejumlah ustaz.
"Berubahnya, enggak mau ketemu. Maunya nanti pas sudah nikah. Kan tinggal sebulan lagi nikahnya. Jujur aku kaget banget karena dia berubah," cerita Shireen.
Shireen menambahkan suaminya menyebut bahwa menjalani hubungan pacaran merupakan haram. Alih-alih, Teuku Wisnu mengajaknya taaruf. Perubahan lain terlihat saat hari pernikahan tiba. Saat ijab kabul, Teuku Wisnu meminta Shireen Sungkar memakai jilbab.
"Terus dia bilang, 'Pacaran itu haram.' Ya, aku tau pacaran haram tapi sudah dua tahun terlanjur, nanggung. Tapi sudah telat juga taaruf, ini kan sudah dua tahun kita jalanin," beber Shireen. "Pada saat itu bener-bener aku ketakutan karena nanti ijab kabul selesai pakai jilbab. Kok lebih galak dari Mark Sungkar," candanya.
Tadinya, Teuku Wisnu termasuk orang yang cuek soal aturan agama. "Aku bingung, ini orang kenapa sih? Kalau dulu kan kayanya enggak pernah ngomongin kerudung. Boro-boro dah," sambungnya.
Meski demikian Shireen menegaskan setelah mengikuti berbagai kajian itu Teuku Wisnu berubah menjadi suami yang lebih baik dan lembut. "Makanya aku bilang pengajian itu penting banget, karena belajar itu penting," kata Shireen.
"Lambat laun dia makin belajar ke banyak ustaz, terus dia makin melunak, makin tahu cara ngasih tahu seorang istri itu seperti apa, karena perempuan enggak bisa dikerasin, perempuan itu disentuh hatinya," pungkasnya.
(wk/dewi)
