Peringati Hari Perempuan Sedunia, Hannah Al Rasyid Singgung Pelecehan di Lokasi Syuting
Instagram
Selebriti

Terdapat acara untuk memperingati Hari Perempuan sedunia pada Minggu (8/3) kemarin di Monas, Jakarta. Hannah merupakan salah satu artis yang dikenal memperjuangkan hak-hak perempuan dan kerap berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

WowKeren - Artis peran Hannah Al Rasyid ikut merayakan Hari Perempuan Sedunia yang diperingati pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Hannah melakukan aksi bersama komunitas Women's March Jakarta dan GERAK Perempuan dengan berjalan kaki di ajang Car Free Day (CFD) dari kawasan Bundaran Hotel (HI) menuju Monas, Jakarta.

Hannah serta para perempuan lain yang ikut serta berjalan untuk menyerukan tuntutannya. Hannah juga membagikan bagaimana keseruan dalam aksi tersebut lewat unggahan di laman akun Instagram pribadinya.

"Tahun lain bersama #womensmarchjkt. Ini tahun ke 4 gw ikut mendukung @womensmarchjkt dan selalu kemarin energinya luar biasa," tulis Hannah dalam bahasa inggris.

Dalam unggahannya tersebut, Hannah menjelaskan bahwa pelecehan di lokasi syuting masih sangat sering terjadi. Maka dari itu, Hannah ingin hal tersebut dilihat dan jangan diabaikan.


"Tahun ini gw ingin highlight pelecehan di lokasi shooting karena terlalu sering terjadi, dan terlalu sering juga itu diabaikan dan didorong di bawah karpet. Aku berkomitmen untuk berupaya mengubah ini, dalam kapasitas apapun yang saya bisa," lanjut Hannah.

Pemain film "Jailangkung" itu juga berpesan bahwa siapapun yang mengalami pelecehan agar jangan takut karena para perempuan ada untuk para korban. Hannah berharap, perempuan bisa melawan bersama tindakan pelecehan yang banyak dialami oleh para pekerja film.

"Kepada teman-teman industri perfilman yang pernah mengalami pelecehan di lokasi syuting, kita ada untukmu. Kepada predator-predator di industri ini, lakukan hati-hati karena kami memperhatikanmu. Mari kita lawan bersama. Cinta dan solidaritas untuk kalian semua (juga mencantumkan poster favorit saya tahun ini!) Kepada seluruh panitia @womensmarchjkt terima kasih membuat kita aman hari ini," tutup Hannah.

Dalam aksi ini, Hannah bersama Women's March Jakarta menyerukan beberapa tuntutan. Di antaranya menuntaskan kasus terhadap perempuan, membangun sistem komprehensif bagi perempuan dan cabut kebijakan diskriminatif gender.

Selain itu, mereka juga menuntut untuk disahkan RUU PKS dan RUU perlindungan PRT, tolak Omnibus Law, RKUHP (Rencana Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) dan RUU ketahanan keluarga serta hentikan agenda pembangunan yang berpihak pada investor.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait