Mbah Mijan sempat mengunggah postingan tentang jumlah WNI penderita Corona yang bertambah 19 orang. Mengisyaratkan kepedulian, Mbah Mijan menuliskan pesan penting ini.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 10 Maret 2020 - 11:26 WIB
WowKeren - Senin, 9 Maret, pemerintah mengumumkan pasien baru yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona. Totalnya kini sudah mencapai 19 orang.
"Kondisi sakit ringan sedang, stabil. Ini imported case. Beliau, kasus 06, baru kembali dari luar negeri dan beberapa saat menunjukkan gejala-gejala seperti itu. Kemudian dilakukan pemeriksaan, kemudian diperiksa dengan genome sequencing 4 hari lalu. Hasilnya positif sebagai kasus 7," kata juru bicara Achmad Yurianto menjelaskan soal pasien baru.
Sedangkan kasus 8 adalah seorang pasien pria yang tertular dari sang istri, pasien 7. Pasien ke-19 merupakan laki-laki berusia 49 tahun yang dikategorikan sebagai imported case. Terkait bertambahnya jumlah pasien, Yuri meminta masyarakat agar tetap tenang.
"Masyarakat diminta tetap tenang karena kecenderungan penyakit ini secara klinis tidak seperti yang kita bayangkan seperti di Wuhan," kata Yuri. "Karena kita sudah laporkan kasus positif di RS, sepenuhnya mandiri, tidak ada yang menggunakan oksigen, infus, dan bisa melakukan perawatan sendiri."
Sementara itu, Mbah Mijan turut prihatin dengan bertambahnya jumlah pasien. Ia sempat menuliskan pesan menohok buat netizen yang masih nyinyir soal kinerja pemerintah dalam menghadapi virus corona di Indonesia.
"Penderita Virus Corona di Indonesia bertambah dari 2 menjadi 19 orang. Nyinyir tak mengubah keadaan, Mari sama-sama berdoa, waspada, jaga kesehatan, dan mengikuti setiap perkembangan," kata Mbah Mijan.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat terus berdoa agar wabah Virus Corona segera terhenti. "Rasulullah bersabda 'Di akhir zaman nanti akan ada banyak wabah dan penyakit melanda manusia di dunia, hanya umatku yang terhindar karena memelihara wudhunya'," seru Mbah Mijan.
Sebelumnya, Mbah Mijan juga membahas soal Ka'bah yang sepi karena sedang proses sterilisasi. Mbah Mijan meminta agar netizen tak menghakimi hal itu.
"BANYAK MANUSIA MENGHAKIMI TANPA HATI," kata Mbah Mijan. "Sebagian orang salah tafsir tentang Ka'bah. Mereka tidak bisa membedakan Sepi dengan Sterilisasi padahal hanya melihat gambar satu sisi. Ini adalah bentuk ikhtiar, kewajiban manusia selain berdoa adalah berusaha."
(wk/riaw)
