Penggunaan hand sanitizer menjadi sebuah kewajiban dalam acara wisuda di Universitas Negeri Semarang (Unnes) demi mencegah penyebaran virus corona. Hal ini disampaikan oleh pihak kampus lantaran sebuah video acara tersebut viral di dunia maya.
- Nidya Putri
- Kamis, 12 Maret 2020 - 16:04 WIB
WowKeren - Penggunaan hand sanitizer memang dibutuhkan sejumlah orang demi menghindari penyebaran virus corona (COVID-19) yang mewabah sejak Januari lalu. Sejumlah tempat umum pun kini disediakan hand sanitizer.
Namun, bagaimana jadinya kalau dalam acara wisuda juga disediakan hand sanitizer? Seperti yang terjadi di acara wisuda di Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Acara wisuda di Universitas Negeri Semarang (Unnes) sendiri menjadi sorotan usai sebuah video yang memperlihatkan tangan para wisudawan yang disemprot cairan hand sanitizer oleh panitia sebelum naik ke panggung dan bersalaman dengan rektor dan para petinggi kampus.
Momen tersebut tentunya telah diabadikan dalam video yang posting oleh akun @yeahmahasiswa di Twitter. Munculnya video ini tentunya menarik perhatian dari warganet hingga menjadi viral.
"Kenapa yang pake hand sanitizer bukan rektornya aja sih? Kan jadi lebih hemat," komentar @i****iy. "wisuda kampus gue kemarin udah pake sistem namaste wkwk," celetuk @da****so.
"Yah tetep aja, hand sanitizer cuma disemprot ke tangan doang tp gak ada gerakan 6 langkahnya," ujar @k*****15. "Salaman sama penganten aja pake sanitizer kok sekarang. Jangankan sama banyak org, kadang cuma beberapa org aja ku cuci tangan atay pake sanitizer. Mencegah kan ga salah," imbuh @ci***eh_.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak kampus pun buka suara. Kepala UPT Humas Unnes, Muhammad Burhanudin menjelaskan penggunaan hand sanitizer itu sebenarnya hal biasa untuk menjaga kebersihan.
Namun kali ini memang dimaksudkan untuk mengedukasi di tengah wabah Virus Corona atau COVID-19 yang melanda berbagai negara termasuk Indonesia. "Ini kan sedang ramai Corona dan kita harus menjaga kebersihan," ujarnya, Rabu (11/3). "Kali ini juga untuk mengedukasi dan sosialisasi."
Lebih lanjut, Burhanudin menjelaskan tidak hanya para wisudawan saja yang memakai hand sanitizer tapi juga para dekan yang bersalaman dengan wisudawan. "Para dekan sebelum turun untuk salaman juga pakai," jelasnya. " Tidak enak kan kalau edukasi antisipasi Corona kemudian kita tidak saling bersalaman saat wisuda."
(wk/nidy)
