Wabah Corona Jadi Darurat Nasional AS, Trump Akui Bakal Ambil Tes Secepatnya
Getty Images/Scott Olson
Dunia

Presiden AS, Donald Trump, menetapkan status darurat nasional atas wabah virus Corona yang sudah menginfeksi lebih dari 2 ribu orang di negaranya. Trump sendiri mengaku akan melakukan tes Corona secepatnya.

WowKeren - Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang paling terdampak dengan wabah virus Corona. Hingga Sabtu (14/3) pukul 10.30 WIB, tercatat ada 2.294 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, dengan 597 kasus baru dikonfirmasi sehari belakangan.

Menanggapi situasi tersebut, Presiden Donald Trump akhirnya mengambil keputusan besar pada Jumat (13/3) waktu setempat. Trump memutuskan menetapkan status darurat nasional atas wabah yang tengah melanda negaranya.

"Secara resmi saya menyatakan (wabah virus Corona sebagai) darurat nasional, dua kata yang bermakna begitu besar," ujar Trump di Gedung Putih, dilansir dari New York Times. "Saya memerintahkan setiap negara bagian untuk bersiap dengan operasi darurat secara efektif dan dalam waktu sesingkat-singkatnya."

"Delapan minggu ke depan sangat penting," imbuh Trump, dikutip dari BBC. Status darurat nasional ini pun membuat pemerintah federal bisa mengakses dana bantuan sampai sebesar USD 50 miliar.


Tak hanya itu, Trump pun memberikan izin kepada Menteri Kesehatan, Alex Azar, untuk memberikan perintah langsung kepada dokter dan rumah sakit agar lebih luwes menanggapi penyebaran virus. Azar pun diperkenankan mengeluarkan regulasi demi menghentikan wabah semakin merebak.

Selain itu, Trump juga akan menghapuskan sementara bunga pinjaman untuk biaya pendidikan hingga pemberitahuan selanjutnya. Harga minyak dunia yang kini sedang anjlok pun membuat pemerintahan Trump berniat membeli minyak mentah dalam jumlah besar untuk strategi pertahanan nasional.

Trump juga menegaskan pihaknya tengah menyiapkan jutaan sarana tes COVID-19 tambahan, meski ia berharap tak semua akan digunakan. "Kami tidak ingin semua orang mengambil pemeriksaan ini kecuali sangat diperlukan. Krisis ini akan berlalu dan kita akan jauh lebih kuat karenanya," ujar Trump.

Pada kesempatan itu, Trump juga sempat menyinggung perihal potensinya tertular COVID-19 pasca berinteraksi dengan Presiden Brasil dan stafnya. Seperti diketahui, salah satu staf Presiden Jair Bolsonaro, Fabio Wanjgarten, baru saja dikonfirmasi positif COVID-19.

Trump mengaku tengah mempertimbangkan untuk mengambil tes COVID-19. "Kemungkinan besar iya (ambil tes). Saya rasa saya akan melakukannya dalam waktu dekat, sangat dekat," pungkasnya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru