Pengakuan Okan Cornelius dan sang istri, Lee Sachi merasa trauma menjalani program bayi tabung. Keduanya juga turut mengomentari rencana soal momongan di tengah wabah virus corona.
- Ruth Meliana
- Sabtu, 14 Maret 2020 - 17:22 WIB
WowKeren - Okan Cornelius telah menjalani pernikahan selama dua tahun dengan istrinya, Lee Sachi. Keduanya hingga saat ini masih mencoba untuk mendapatkan buah hati. Bahkan, Okan dan Lee sempat menjalani program bayi tabung beberapa waktu lalu.
Namun, Lee mengalami keguguran saat kehamilan memasuki bulan ketiga. Peristiwa tersebut diakui Okan telah membuatnya dan sang istri mengalami trauma. Ia mengatakan jika saat ini, fokus keduanya justru mengharapkan anak melalui cara alami.
Pria kelahiran Jerman ini menceritakan jika peristiwa keguguran tentunya membuat sang istri begitu sedih dan kehilangan. Sebagai suami, ia mengaku menguatkan sang istri dan percaya jika nantinya selalu ada jalan terbaik dalam mendapatkan buah hati.
"Oh iya nanti, karena mungkin masih trauma ya. Kita jalankan dulu yang ada," ungkap Okan Cornelius ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan. "Ya, pertama-tama pasti berdampak sedih."
"Tapi kan seiring waktu berjalan itu kan bukan hal yang 'Wah'," sambungnya. "Hal yang biasa terjadi kalau Tuhan belum berkehendak, pasti ya kita menguatkan aja agar tidak terlalu trauma berkepanjangan."
Rupanya tidak hanya masalah trauma saja membuat Okan dan istrinya ogah terburu-buru menjalani program lagi. Menurutnya, wabah virus corona (covid-19) yang saat ini telah masuk ke Indonesia menjadi alasan tersendiri.
Adanya virus corona membuat keduanya masih belum berani mendatangi rumah sakit untuk berkonsultasi terkait kehamilan. Meski demikian, Okan tidak memungkiri jika waktunya tepat, ia dan sang istri akan kembali menjalani program bayi tabung lagi.
"Sekarang juga lagi marak virus juga. Jadi memang belum saatnya. Karena ke rumah sakit pun kita takut, bingung juga kan," ujar bintang film "Terima Kasih Cinta" ini. "Masalah waktu dan masalah persiapan sih. Nanti kalau waktunya udah pas (jalani program bayi tabung lagi)."
(wk/lian)
