Cegah Panic Buying Gegara Corona, Belanja Sembako Kini Dibatasi
Nasional

Mabes Polri ikut turun tangan memastikan harga barang kebutuhan pokok dan penting terus terkendali di tengah meningkatnya risiko panic buying akibat wabah virus Corona.

WowKeren - Fenomena panic buying tengah membayang-bayangi Indonesia menyusul semakin meningkatnya jumlah pasien positif COVID-19. Apalagi kekinian sudah ada 172 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Mencegah panic buying terjadi, Mabes Polri pun akhirnya turun tangan. Polri meminta kepada Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk membatasi pembelian bahan pokok dan bahan penting (Bapokting) di toko-toko swalayan di bawah pengawasan Aprindo.

Permintaan ini disampaikan oleh Bareskrim Mabes Polri lewat surat dengan Nomor:B/1872/III/Res.2.1/2020/Bareskrim tentang pengawasan ketersediaan Bapokting. Surat ini sendiri tertanggal 16 Maret 2020.

Lebih lanjut dijelaskan, surat ini merupakan bentuk antisipasi serta langkah-langkah antisipatif untuk menjamin ketersediaan Bapokting dan komoditas pangan lainnya. Selain itu hal ini juga dapat menjamin kelancaran pendistribusian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung program Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19.


Lewat surat tersebut, Bareskrim Polri meminta agar Ketua Aprindo melakukan pembatasan transaksi pembelian untuk kepentingan pribadi. Yakni untuk beras maksimal 10 kilogram, gula maksimal 2 kg, minyak goreng maksimal 4 liter, dan mi instan maksimal 2 dus.

"Agar mengantisipasi tindakan spekulan dan untuk koordinasi lebih lanjut dapat mengirimkan informasi melalui alamat email [email protected]," demikian kutipan isi surat tersebut, dilansir dari Detik Finance, Selasa (17/3).

Fenomena panic buying sendiri memang menjadi "gandengan" dari wabah virus Corona yang beberapa waktu belakangan seolah kian mengganas. Fenomena ini sendiri menunjukkan tingkah beberapa orang yang berbelanja, terutama barang-barang kebutuhan pokok, dalam jumlah besar.

Alhasil barang yang dibeli itu pun menjadi langka di pasaran dan mendorong terjadinya kenaikan harga. Kendati demikian, sejauh ini pemerintah memastikan kenaikan harga masih terkendali.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru