Asmara Abigail masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa meski dalam masa karantina karena virus Corona. Meski agak ribet karena harus meminta surat izin, namun ia tetap mentaatinya.
- Wahyu
- Rabu, 18 Maret 2020 - 13:34 WIB
WowKeren - Asmara Abigail hingga saat ini masih berada di Italia. Pemain film "Perempuan Tanah Jahanam" itu memang berada di sana sejak 19 Februari lalu untuk urusan pekerjaan yang menunjang kariernya di dunia modeling.
Seperti di Indonesia, masyarakat di Italia juga tengah berjuang melawan penyebaran pandemi virus Corona. Pemerintah Italia pun sudah memberlakukan sistem lockdown. Alhasil, Asmara Abigail harus menetap untuk sementara di Milan.
Di tengah kondisi lockdown, Milan terlihat amat sepi. Semua warga yang ada di sana terpaksa mengkarantina diri mereka di dalam rumah. Meski begitu, Abigail menjelaskan jika masyarakat tetap diperbolehkan keluar rumah, namun dengan alasan tertentu.
Aktris berusia 27 tahun itu pun masih kerap joging di luar rumah. Hanya saja, ia memperhatikan betul imbauan pemerintah perihal menjaga jarak satu sama lain.
"Memang sepi nggak boleh keluar rumah, kalau pun boleh harus ada alasan yang jelas. Jadi, kami cuma bisa ke supermarket, apotek, rumah sakit kalau darurat. Kami boleh joging, tapi sekitar rumah dan enggak lama-lama juga. Tapi, bukan nongkrong, ya," ujar Asmara Abigail mengutip detikhot, Rabu (18/3).
Menurut Asmara, larangan untuk keluar rumah berlaku dengan ketat. Warga Italia hanya boleh meninggalkan rumah jika mendapatkan surat izin dari pemerintah setempat. Untuk mengajukan izin keluar rumah, Asmara menjelaskan harus meminta surat keterangan pada pemerintah melalui situs pemerintahan. "Minta KBRI juga bisa," ungkapnya.
Dirinya tidak menampik kekhawatirannya mengenai beredarnya virus Corona. Menurutnya, yang terpenting adalah selalu menjaga jarak dengan orang lain agar resiko terpapar bisa diperkecil.
"Perlu dimengerti, virus ini kita enggak bakal kenapa-kenapa kalau jaga jarak sama orang lain minimal satu meter. Di sana, kalau lihat ada orang di depannya, kami minggir, kasih jalan, menunggu. Semua orang tahu, semua orang ngerti," pungkas Asmara Abigail.
(wk/wahy)
