Parah Banget, Asmara Abigail Ngaku Alami Perlakuan 'Pahit' dari Guru Saat Masih SD
Instagram/asmaraabigail
Selebriti

Asmara Abigail kembali mengenang masa pahit saat masih duduk di bangku sekolah. Asmara Abigail mengaku pernah dirundung oleh teman sekolah dan bahkan guru.

WowKeren - Asmara Abigail kembali mengenang pengalaman pahit saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Pengalaman pahit itu dibagikan Asmara Abigail saat berbincang-bincang dengan Luna Maya.

Salah satu pengalaman pahit yang dialami oleh Asmara Abigail adalah terkait bullying. "Ya sering di-bully di sekolah sih sama teman dan guru. Guru lumayan mem-bully," ungkap Asmara Abigail dalam kanal YouTube Luna Maya, Sabtu (11/6).

Aktris cantik itu mengaku sering dirundung oleh guru ketimbang teman. Padahal kala itu, Asmara Abigail masih kecil dan tak memiliki power untuk melawan oknum guru tersebut.

"Aku lebih sering di-bully sama guru daripada teman. Kalau teman kan cuma paling, 'Eh item lo, item.' Ya kita balik bully dong namanya anak-anak gitu kan," kata Asmara Abigail. "Jadi aku enggak merasa terlalu di-bully sama teman karena aku juga nge-bully orang."

Asmara Abigail kemudian menceritakan seperti apa tindak bullying yang diterima dari guru. "Kayak pura-pura kasih tahu enggak naik kelas. Mereka pengin kasih shock ke anak-anak yang mereka pilih, mereka kerjain aja. Serius," tutur Asmara Abigail.


"Waktu itu aku SD, aku dibilang enggak lulus SD kan mau SMP. Aku sudah nangis-nangis sejam, ternyata bohongan. Kayak, 'It's a prank,' gitu. Tapi kan anak umur 12 tahun digituin," sambung Asmara Abigail.

Selain pernah dibohongi soal tak lulus sekolah, Asmara Abigail juga sempat disebut memiliki penyakit mental oleh guru. Hal ini lantaran gaya rambut yang dimiliki Asmara Abigail.

"Aku dulu potong rambut pendek banget, dari yang bob sampai yang belakangnya di-shave kayak Victoria Beckham zaman itu, terus di-pixie cut, aku dilaporin, katanya aku punya penyakit mental," ujar Asmara Abigail.

"Mamaku dipanggil, terus dibilang, 'Anaknya kayaknya ada gangguan jiwa. Kenapa memotong rambutnya seekstrem itu?'. Parah banget, bully-nya parah banget. Yang aku merasa ter-bully ya. Mungkin mereka enggak tahu itu bullying," tutur Asmara Abigail.

Pengalaman tak menyenangkan itu membuat Asmara Abigail merasa trauma hingga saat ini. "Jadi, sampai sekarang aku trauma sama sekolahku. Bukan aku trauma enggak mau sekolah ya tapi aku trauma sama sekolahku," pungkas Asmara Abigail.

(wk/dess)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait