PSI Minta Jokowi Beri Bantuan Langsung Tunai Ala SBY Untuk Hadapi Corona
Nasional

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menilai bahwa penerapan social distancing akan sangat berdampak bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari pendapatan harian.

WowKeren - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menyampaikan sikapnya terkait pandemi virus corona (Covid-19) yang kini sudah memasuki Tanah Air. Hal tersebut disampaikan Grace lewat akun Instagram pribadinya pada Selasa (17/3) kemarin.

Dalam video tersebut, Grace menyampaikan bahwa PSI telah menerapkan kerja dari rumah alias work from home untuk menekan penyebaran virus corona. Hal ini juga telah sesuai dengan imbauan Presiden Joko Widodo.

"Menjaga jarak sosial menjadi sangat penting untuk menghentikan penyebaran virus corona," tutur Grace. "Tapi memang langkah ini memiliki dampak tersendiri bagi masyarakat yang menggantungkan hidup mereka dari pendapatan harian. Seperti misalnya pedagang kaki lima dan juga pekerja-pekerja sektor informal lainnya. Pendapatan mereka pasti turun drastis."

Menanggapi hal tersebut, PSI mengusulkan agar pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada masyarakat yang terdampak. Program BLT sendiri sebelumnya juga sudah pernah dilakukan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


"PSI mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan bantuan langsung tunai atau BLT kepada masyarakat yang terdampak," lanjut Grace. "Berdasarkan perhitungan kami, ini adalah langkah yang paling cepat membantu masyarakat melewati masa-masa sulit seperti saat ini."

Menurut Grace, Jokowi dapat mengalihkan anggaran kunjungan kerja dan perjalanan dinas pemerintah yang kini dihentikan untuk program BLT dan juga alat uji virus corona. Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan uji kesehatan secara gratis.

"Corona sedang menguji rasa solidaritas dan persatuan kita sebagai bangsa," pungkas Grace. "Mari kita saling membantu satu sama lain."

Di sisi lain, jumlah kasus corona di Indonesia hingga Selasa (17/3) telah mencapai 172 orang. Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, terdapat tambahan 38 pasien baru sejak Senin (16/3).

6 kasus di antaranya merupakan spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan jumlah pasien corona yang meninggal di Indonesia kini telah mencapai 7 orang.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait