Meski perannya sebagai Harry Potter berhasil melejitkan namanya secara global, namun rupanya Daniel Radcliffe menyebut kalau peran tersebut juga memberikan dampak buruk bagi kehidupannya. Seperti apa?
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 18 Maret 2020 - 15:14 WIB
WowKeren - Rasanya tak berlebihan apabila "Harry Potter" disebut sebagai salah satu franchise paling populer di dunia. Dimulai dari "Harry Potter and the Sorcerer's Stone" yang dirilis pada 2001 hingga seri terakhirnya, "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II" yang diluncurkan pada 2011, semuanya menuai sukses besar di seluruh dunia. Tercatat, franchise ini secara total menghasilkan USD 8 miliar secara global.
Bicara soal seri "Harry Potter", tentunya tak lengkap tanpa membahas jajaran pemeran yang menunjukkan akting gemilang di dalamnya. Tak terkecuali sang pemeran utama, Daniel Radcliffe.
Membintangi franchise "Harry Potter" bisa dibilang menjadi keuntungan tersendiri untuk Daniel Radcliffe. Atas perannya tersebut, kini namanya menjadi salah satu aktor Inggris terkaya. Aktor "Guns Akimbo" ini tercatat telah mengumpulkan USD 110 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) sejak awal kariernya memerankan si penyihir Harry Potter hingga tahun 2019 lalu.
Meski peran Harry Potter berhasil melejitkan namanya secara global, namun rupanya Daniel Radcliffe menyebut kalau peran tersebut juga memberikan dampak buruk bagi kehidupannya. Pasalnya, baru-baru ini Daniel membuat pengakuan bahwa peran Harry Potter telah mendorongnya menjadi seorang pecandu alkohol.
Aktor berusia 30 tahun tersebut mengungkapkan fakta ini saat tampil di program radio BBC Radio 4, "Dessert Island Discs". "Kalau aku keluar dan mabuk, aku akan tiba-tiba menyadari bahwa ada minat terhadapku karena aku bukan sekadar pria mabuk. Tapi mereka akan, 'Oh, Harry Potter mabuk di bar'," tutur aktor asal Inggris tersebut dilansir Independent.co.uk pada Rabu (18/3).
Daniel juga menyebut bahwa ia beralih ke alkohol sebagai cara untuk mengalihkan ketenarannya. Kebiasaan minumnya itu akibat dari ketakutan masa depan kariernya setelah waralaba akan berakhir. Ia juga mengaku sangat tidak nyaman karena namanya dikenal sebagai penyihir karangan J.K Rowling, dan caranya menghadapi hal itu adalah dengan lebih banyak minum dan mabuk.
"Hal itu selalu melekat sebagai sesuatu yang lucu bagi orang-orang," lanjutnya. "Jadi aku banyak melakukannya (minum-minum) selama beberapa tahun."
Daniel lantas mengatakan bahwa ia banyak sekali minum-minum hingga film "Harry Potter" berakhir dan beberapa waktu setelah tidak lagi bermain di film fenomenal itu. "Aku panik, sedikit tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya, tidak bisa cukup nyaman dalam diriku saat tidak mabuk," katanya.
Daniel Radcliffe bisa sembuh dari kecanduannya pada tahun 2010. Semua itu berkat keluarga dan teman-temannya di lokasi syuting yang memberikannya pandangan mengenai kehidupannya. Hal itu pun mampu membuatnya bisa melewati masa sulit.
(wk/luth)
