Sosok Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, kembali dibanjiri pujian warganet sampai menjadi Trending Topic usai sigap menggandeng akademisi menciptakan bilik disinfektan ala Vietnam.
- Elvariza Opita
- Kamis, 19 Maret 2020 - 10:11 WIB
WowKeren - Vietnam diketahui menjadi salah satu negara dengan tingkat keberhasilan penanganan COVID-19 tertinggi di dunia. Rupanya kala itu pemerintah Vietnam bergerak cepat melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penularan virus, salah satunya lewat pembuatan "bilik sakti" disinfektan.
Langkah sigap itulah yang coba ditempuh oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pada Rabu (18/3) kemarin. Apalagi saat ini sudah ada 8 pasien positif COVID-19 di Surabaya sehingga langkah preventif harus segera dilakukan.
Risma lantas menggandeng IT Telkom Surabaya untuk membantu membuat bilik tersebut. Tak tanggung-tanggung, langsung pada Rabu (18/3) malam Risma mengontak sang rektor yang kemudian juga segera diiyakan.
"Semua berawal dari temuan 6 pasien positif COVID-19 di Surabaya," cuit @ameliarizqaz. "Bu Risma meminta tolong ke Pak Rektor ITTelkom Surabaya buat bikin human strelization, semacam bilik yang kalo manusia masuk disemprot cairan desinkfectan buat sterilisasi, cc : @ittelkomsby."
"Bapak langsung menyetujui hanya dlm waktu semalem! Ku uda malu, cuma disuruh ngerjain biasa yg deadline agak mepet aja bnyk ngeluh," imbuhnya. "Disini Pak Tri Arief ditemani Pak Warek I,Pak Bambang dan 2 dosen Teknik Komputer, Pak Helmi dan Pak Edi yg belanja kebutuhannya alatnya sendiri."
Cuitan ini pun dibenarkan oleh pihak IT Telkom Surabaya. Dalam media kampusnya, IT Telkom Surabaya mengklaim telah berhasil menciptakan Sterilization Chamber.
Prinsip utama dari bilik sterilisasi ini adalah menyemprotkan uap disinfektan ke seluruh tubuh seseorang sehingga terbebas dari virus/bakteri atau kuman. Seseorang yang keluar dari ruang sterilisasi ini diharapkan telah bebas kuman sehingga tidak berpotensi menyebarkan atau menularkan kepada pihak lain.
Kini prototype dari bilik sakti itu sudah ditunjukkan kepada Risma dan tengah dalam "masa revisi". "Bu Risma jelas menyambut hangat dan positip si chamber ini dan berharap bisa lebih disempurnakan dan diperbanyak jumlahnya, agar bisa mencegah penyebaran COVID-19 alias 'flatten the curve'," ujar @ameliarizqaz.
Langkah sigap Risma ini pun langsung berbuah banyak komentar positif dari warganet. Selain utas menjadi viral, kata kunci "Bu Risma" juga menjadi Trending Topic Indonesia pada Kamis (19/3) di urutan kelima.
"Terharu membaca utas ini. Di antara banyak berita buruk dan konyol, ada cerita Bu Risma yang proaktif meminta rektor ITTelkom Surabaya untuk membuat bilik disinfektan dan akan diperbanyak!Negara ini butuh lebih banyak aksi konkret begini," puji @ad*****el.
(wk/elva)
