'Ditegur' Yuni Shara, Krisdayanti Santuy Ciumi Raul di Area Rawan Corona
Instagram/krisdayantilemos
Selebriti

Meski sudah diingatkan soal bahaya Corona, Krisdayanti malah pamer kemesraan dengan Raul Lemos di Eropa. Keduanya bahkan terciduk berciuman dan tak menerapkan social distancing di area rawan Corona.

WowKeren - Krisdayanti sempat dikritik netter soal kepergiannya ke Eropa. Seolah santai meski Corona mengancam, KD mengajak Raul Lemos dan anak-anak liburan di Swiss.

KD awalnya sempat memotivasi followers untuk saling menjaga jarak. Menurut KD, sosial distancing adalah tanggung jawab bersama.

"Social distancing saves lives, it’s our social responsibility," kata KD. Namun postingan KD justru kontras dengan caption yang ia tulis.

Ibunda Aurel Hermansyah ini malah terciduk mepet mesra pada Raul. Bahkan KD tak keberatan pamer mencium Raul di tempat umum. "Keep healthy and bless."


KD sebelumnya dicibir karena tak memberi contoh sebagai wakil rakyat. Ia malah diminta tak kembali ke Indonesia.

"Cie pamer kemesraan... Inget woy... Walaupun duit bnyk, ga etis jg jalan2 ke luar negeri. Mau pamer kekayaan atau apa nih.. Negara lg genting malah hura hura hedon. Ga punya empati, anggota dewan darimana nih?" sindir netter. "Jangan balik dulu ke indonesia. Anda tidak tau anda pulang bawa penyakit atoo ngga," seru yang lainnya.

Sang kakak, Yuni Shara, lantas menasihati KD untuk segera pulang. Yuni juga berharap KD melakukan tes dan isolasi diri pasca kembali dari Swiss.

Sementara itu, Swiss dan Zurich sudah terjangkit virus Corona. Minggu lalu, Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman D Hadad, mengatakan jumlah penderita positif Corona sebanyak 1.125 pasien dan 7 diantaranya meninggal dunia.

Swiss sejauh ini memberlakukan larangan kegiatan yang melibatkan ratusan orang dan melakukan penutupan di sekolah serta universitas. Swiss masih membuka akses keluar masuk namun melakukan pemeriksaan ketat.

"Meskipun terjadi peningkatan (penyebaran viruc corona), Pemerintah Swiss belum meningkatkan status dari 'spesial' menjadi 'luar biasa'. Komunikasi dengan WNI terus ditingkatkan termasuk sosialisasi 'contingency plan' jika keadaan memburuk," ujar Muliaman.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait