Surabaya Masuk Zona Merah Covid-19, Walkot Risma: Memang, Karena PDIP
Nasional

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Ibu Risma, berkelakar kala dimintai tanggapan soal status wilayah pimpinannya sebagai zona merah virus corona (Covid-19).

WowKeren - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah membagikan peta sebaran kasus virus corona (Covid-19). Berdasarkan peta sebaran tersebut, Malang Raya dan Kota Surabaya telah dimasukkan dalam zona merah.

Status tersebut lantas ditanggapi oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat ditemui di rumah dinasnya pada Sabtu (21/3) hati ini. Awalnya, Risma sempat terdiam kala mendapat pertanyaan wartawan tentang Kota Surabaya yang masuk zona merah Covid-19.

Setelah itu, Risma menjawab pertanyaan tersebut dengan kelakar. "Ya memang zona merah, karena PDIP," kelakar Risma yang disambut gelak tawa wartawan.

Sebagai informasi, PDIP yang dimaksud Risma adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pimpinan Megawati Soekarnoputri. Diketahui, Risma memang merupakan salah satu kader PDIP dan kini menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Kebudayaan.


Risma juga menyampaikan bahwa proses belajar di rumah bagi peserta didik KB, TK, SD/MI, SMP/MTs, Pemimpin PKBM dan Pimpinan LKP Negeri dan swasta se-Surabaya di tengah pandemi corona akan diperpanjang satu pekan. Sebelumnya, para pelajar belajar dari rumah sejak 16 sampai 21 Maret 2020. Namun kini proses belajar dari rumah diperpanjang mulai 23 hingga 28 Maret 2020.

"Dulu per Sabtu (16/3), kita tambah seminggu lagi sambil kita punya waktu untuk mendisinfektan sekolah-sekolah," jelas Risma. Dengan demikian, proses belajar dari rumah untuk institusi pendidikan di Surabaya berlangsung selama 2 pekan.

Selain mensterilkan sekolah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga akan membagikan hand sanitizer kala pelajar kembali masuk. Lalu, Pemkot juga akan menambah pembangunan wastafel untuk cuci tangan di area sekolah.

"Kita bagi hand sanitizer, kita usahakan yang jumlahnya banyak itu. Kita juga upayakan wastafel 1.262 unit," pungkas Risma. "Kita akan disinfektan semua."

Di sisi lain, jumlah kasus corona di Indonesia hingga hari ini telah mencapai 450 orang. Di Provinisi Jawa Timur sendiri, terdapat 26 pasien yang positif terjangkit virus corona.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru