Pasangan pengantin baru asal Australia, Scott Maggs dan Emma Metcalf harus menelan pil pahit bahwa pesta pernikahan keduanya menjadi tempat penyebaran virus corona. Dari 120 tamu undangan, 37 orang dinyatakan positif corona.
- Nidya Putri
- Senin, 23 Maret 2020 - 14:35 WIB
WowKeren - Pesta pernikahan merupakan salah satu momen yang selalu ditunggu oleh setiap pasangan. Hal itu pun juga turut dirasakan oleh sepasang pengantin asal Australia, Scott Maggs dan Emma Metcalf.
Sayangnya, sebuah kejadian tak terduga justru terjadi di pernikahan pasangan tersebut. Virus corona turut serta ke acara pernikahan mereka tanpa diundang dan menginfeksi para tamu undangan.
Pesta pernikahan tersebut diselenggarakan pada 6 Maret 2020 di Stanwell Tops, sebuah lokasi tepi pantai di antara Sydney dan New South Wales. Berdasarkan laporan Sydney Morning Herald, selang lima hari setelah pesta pernikahannya pasangan tersebut mendapatkan kabar buruk saat sedang berbulan madu di Maldives.
Pasalnya, dua tamu undangan yang datang ke acara pernikahan mereka dinyatakan positif COVID-19 yang disebabkan oleh infeksi virus corona SARS-CoV-2. Tentunya kabar tersebut membuat pasangan ini terkejut mengingat ada ratusan orang yang berada di lokasi tersebut.
Tanpa pikir panjang, Maggs langsung menghubungi para tamu undangan pernikahannya dan meminta mereka untuk melakukan pengecekan kesehatan. Hasilnya, dari 120 undangan yang hadir terdapat 37 orang tamu yang dikonfirmasi positif corona.
“Saat ini prioritas kami adalah menjaga satu sama lain dan tetap berhubungan dengan semua orang dan mencoba melewati semua malapetaka ini," ujar Scott Maggs. "Ini adalah waktu yang sangat sulit. Itu bukan apa yang kita harapkan dari pernikahan yang kami pikir sempurna."
Adanya peristiwa tersebut tentunya membuat pasangan ini tak luput dari tuduhan sebagai pihak yang tidak bertanggung jawab atas penularan coronavirus pada tamu. Padahal mereka sudah coba untuk segera menghubungi dan berusaha mengingatkan mereka untuk memeriksakan kesehatannya.
“Saya pikir kita harus berterima kasih kepada orang-orang yang bersedia untuk memeriksakan diri mereka dan memberi tahu apa yang sedang terjadi," kata Metcalf. "Kami tidak bisa mempermalukan orang karena penyakit mereka."
Usai pulang dari Maldives ke tempat tinggalnya di Sydney, keduanya pun segera melakukan pemeriksaan pada hari Senin dan diizinkan pulang pada Kamisnya usai dinyatakan negatif corona. “Ini benar-benar gila. Kami saling cium dan peluk sepanjang malam dengan semua orang," imbuh Maggs. "Kami tidak bisa menjelaskannya, apalagi mempercayainya."
Diketahui, dari 37 tamu undangan yang positif corona, dua diantaranya adalah senator di New South Wales, Andrew Bragg, dan Sally Hawach yang merupakan putri dari pakar periklanan John Singleton. Sally sendiri saat ini tengah dalam keadaan hamil 30 minggu dan memiliki dua anak yang masih kecil.
Pasangan itu sangat terpukul dan tak mengira jika momen bahagia mereka menjadi mimpi buruk orang lain. “Saya hanya berharap orang-orang bisa lebih baik terhadap satu sama lain dan menangani ini dengan sabar," tututnya. "Orang-orang benar-benar menderita dan mereka tidak perlu dipermalukan."
(wk/nidy)
