Wabah Corona Diprediksi Sampai 2 Tahun, Langkah Sederhana Ini Ternyata Penangkalnya
Dunia

Pusat pandemi wabah COVID-19 kini telah bergeser dari Asia menjadi ke Eropa. Mengerikannya, pakar penyakit menular dari Tiongkok mengungkap fakta bahwa wabah itu bisa berumur panjang di Eropa.

WowKeren - Wabah virus Corona yang awalnya menyerang Tiongkok terus menjadi perhatian khalayak dunia. Pasalnya virus tersebut diketahui semakin menjadi-jadi bahkan setelah berseliweran di seluruh penjuru dunia selama 3 bulan belakangan.

Saat ini pusat pandemi COVID-19 justru bukan lagi berada di Asia Timur. Saat ini pusat pandemi justru berada di Eropa, seperti Italia, Jerman, dan Spanyol.

Oleh karena itu, pakar penyakit menular dari Tiongkok pun membagikan pandangannya. Zhang Wenhong, Kepala Tim Pakar Klinis COVID-19 dari Shanghai, bahkan menyebut wabah tak akan berakhir dalam waktu dekat.

Menurut Zhang, terutama untuk wilayah Eropa, wabah ini bahkan bisa berlangsung selama dua tahun. Oleh karena itu Zhang meminta Eropa untuk bersiap menghadapi perang yang lebih besar dalam menghadapi wabah COVID-19.


"Sebuah kondisi yang sangat normal di tengah wabah virus, yaitu akan bertahan selama setahun atau dua tahun ke depan," ujar Zhang lewat telekonferensi video di Dusseldorf, Jerman. "Saya harus tegaskan, lupakan gagasan pandemi di Eropa akan berakhir dalam waktu dekat."

Zhang yang juga merupakan Direktur Bagian Penyakit Menular di Rumah Sakit Huashan, Universitas Fudan, Shanghai sebelumnya menduga wabah COVID-19 akan mencapai puncaknya di Tiongkok pada April sampai Juni. Wabah akan mereda pada musim panas, menguat kembali pada musim gugur dan dingin, dan kembali memuncak pada musim semi berikutnya.

Namun karena wabah sudah bersifat pandemi global, ia berharap seluruh dunia bisa bekerja sama agar situasi menyeramkan seperti itu tak terjadi. "Untuk menyelesaikan masalah ini dalam waktu singkat, diperlukan tindakan yang sangat radikal," tegasnya, dilansir dari South China Morning Post, Senin (23/3).

Tetapi Zhang menegaskan ada satu langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah agar wabah tak berumur panjang. "Kalau masyarakat seluruh dunia selama empat minggu, pandemi bisa berakhir. Tapi saya tak bisa membayangkan hal itu terjadi, tidak di Jerman atau Eropa," pungkasnya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait