Rencana Rapid Test Panen Kritikan, DPR Tegaskan Tak Pakai Anggaran Negara
Nasional

Pimpinan MKD DPR Habiburokhman mengklaim jika tes cepat atau rapid test corona untuk anggota DPR akan mempergunakan dana yang berasal dari iuran para anggotanya.

WowKeren - DPR akhirnya buka suara menanggapi hujanan kritik yang muncul terkait rencana pemeriksaan rapid test terhadap anggota DPR beserta keluarganya. Pasalnya, langkah itu dianggap tak etis di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang kini juga berjuang menghadapi ancaman corona.

Pimpinan MKD DPR Habiburokhman mengklaim jika tes Corona DPR tak menggunakan uang negara. "Terkait rencana tes COVID-19 anggota DPR, saya sudah cek bahwa itu sama sekali tidak pakai anggaran negara," kata Habiburokhman dilansir Detik, Rabu (25/3).

Ia kemudian menjelaskan darimana dana tersebut berasal. Alih-alih menggunakan anggaran negara, tes cepat itu akan dilakukan dengan menggunakan uang hasil patungan dari para anggota DPR.

Tak hanya itu, ia mengklaim jika alat tes yang dipakai oleh anggota DPR jumlahnya tidak terlalu banyak. Sehingga dengan begitu sisanya akan bisa diberikan kepada masyarakat.


"Dana yang dipakai adalah dana pribadi hasil patungan sejumlah anggota DPR," lanjut Habiburokhman. "Hanya sebagian kecil alat tes yang digunakan untuk tes DPR, sisanya disumbangkan ke masyarakat."

Lebih jauh, ia menyebut jika tes untuk anggota DPR juga penting. Sebab, hal itu akan berdampak pada kinerja mereka dalam membantu pemerintah untuk mengatasi persebaran corona.

"Bagaimana kami bisa kerja untuk rakyat kalau kami sendiri sakit," tutur Habiburokhman. "Masa reses akan berakhir minggu depan, prinsipnya kami akan all out berjuang lawan corona di ranah legislatif."

Sebelumnya, penolakan tak hanya datang dari luar DPR. Tiga fraksi yang ada di dalam keanggotaan dewan pun menyerukan penolakan tegas untuk tes ini.

Sebut saja Partai Amanat Nasional, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiga fraksi itu menilai tak seyogyanya anggota DPR mementingkan diri sendiri sedangkan di luar sana masih banyak warga yang bekerja bahkan di tengah ancaman corona. "Dahulukan rakyat, karena mereka yang benar membutuhkan," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dilansir Republika, Rabu (25/3).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait