Negara G20 Perangi Corona, Sepakat Patungan Rp64 T Demi Riset Vaksin
Nasional

Vaksin penangkal COVID-19 masih belum ditemukan kendati wabah sudah berjalan lebih dari tiga bulan. Negara G20 pun sepakat bekerja sama untuk menemukan vaksinnya.

WowKeren - Berbagai agenda kenegaraan, baik ranah nasional maupun internasional, terpaksa diselenggarakan secara daring di tengah wabah COVID-19. Para pemimpin dunia harus tetap menjaga jarak aman satu sama lain namun tak boleh sampai lepas berkoordinasi di tengah krisis dunia yang terjadi.

Salah satunya adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara G20 yang digelar secara virtual kemarin (26/3). Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo ikut menghadiri konferensi bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, terlepas dari fakta sang presiden baru kehilangan ibundanya pada Rabu (25/3).

Agenda utama yang dibahas dalam kesempatan itu tentu saja terkait wabah virus Corona. Dan disampaikan oleh Sri Mulyani, rupanya negara-negara di konferensi tersebut sepakat untuk bahu-membahu menyelesaikan wabah yang ada.

Salah satunya dengan patungan sebesar USD4 miliar, atau setara Rp64 triliun, untuk melakukan riset terkait penyebaran virus Corona. Riset dilakukan guna mendapatkan vaksin penangkal penularan virus tersebut.


Semua negara akan berpartisipasi dalam kegiatan riset tersebut, terutama yang bergabung dalam G20. Nantinya dana yang dikumpulkan akan dikelola bersama oleh seluruh negara yang berpartisipasi.

"Diantara menteri keuangan (di beberapa negara) ada nilai dana indikatif yang dialokasikan sebesar USD4 miliar," ujar Sri Mulyani, dilansir dari CNN Indonesia pada Jumat (27/3). "Dana dimobilisasi seluruh negara di dunia terutama G20."

Negara-negara penggagas itu akan bekerja sama dengan lembaga internasional dalam mencari vaksin demi menghadapi virus Corona. Lembaga tersebut adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI). "Dalam rangka bersama menemukan vaksin akan dilakukan kolaborasi juga antara WHO, GAVI," terang Sri Mulyani.

Tak hanya patungan dana riset untuk menemukan vaksin penangkal wabah COVID-19, negara-negara ini akan saling bergotong royong demi mengadakan alat-alat kesehatan untuk menangani virus Corona. Alat kesehatan itu meliputi alat pelindung diri (APD), ventilator, dan test kit.

"Kemudian kami juga saling mempelajari apa saja yang sudah dilakukan di negara lain dalam menangani virus Corona," ujar Sri Mulyani. Dengan demikian, bisa disimpulkan tiap negara sepakat untuk lebih bekerja sama dalam mengatasi wabah yang menimbulkan krisis berkepanjangan ini.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru