Nia Ramadhani mencoba mengusir rasa bosan dengan mengajak anaknya keluar rumah dan belajar naik sepeda. Ia dan Mikha memakai masker demi menghindari penularan virus Corona.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 27 Maret 2020 - 17:01 WIB
WowKeren - Penyebaran Corona hingga kini sudah mencapai lebih dari 1000 ribu. Dari data 27 Maret, kasus Corona di Indonesia tercatat meningkat menjadi 1.046.
Rinciannya yakni 913 orang dalam perawatan medis. Sedangkan korban meninggal 87 orang dan 46 orang dinyatakan sembuh.
Saat ini, jumlah kasus terbesar yakni di DKI Jakarta yakni mencapai 598 orang dengan jumlah meninggal 51 orang. Meski begitu, warga Jakarta hingga kini masih nekat beraktivitas di luar rumah. Padahal sebagian yang meninggalkan rumah itu tak selalu karena kepentingan mendesak.
Salah satunya, Nia Ramadhami yang mulai mengalami kebosanan karena terus berada di dalam rumah. Ia mengajak putrinya, Mikhayla, untuk belajar naik sepeda di kompleks rumahnya.
Dengan sikap keibuan, Nia memotivasi putrinya. Ia menenangkan dan berjanji akan menjaga sang putri.
"Astaga ini mah bukan cari keringat tapi lebih keguyur keringat. Urusan belajar sepeda, yang jagain macam artis meet and greet," kata Nia. "Ka, udah tenang aja. Ini udah banyak yang jagain kamu. Ini di depan dua di belakang dua, jangan takut."
"Nanti kalau ada mobil gimana?" kata Mikha. "Iya nanti diberhentikan dulu kak," balas Nia.
Nia mengaku kondisi komplek rumah yang sunyi membuatnya juga bisa belajar mengendarai motor. "Asyik juga motor kayak gini ya tapi kalau nggak macet," kata Nia.
Sementara itu, Nia dan Mikha sudah memakai masker demi pengamanan. Sayangnya Nia tetap disentil netter karena terkesan heboh sendiri.
"Mom yg terlebay gtu?🤮muak" kata netter. "Anak nya sebenrnya sudah bisa. Keliatan kakak," kata yang lainnya.
Sementara itu, peneliti Inggris mengungkap angka penderita Corona di Indonesia akan terus bertambah. Associate CMMID profesor Stefan Flasche memprediksi jumlah kasus virus corona baru akan meningkat dua kali lipat setiap tujuh hari.
"Orang akan berharap bahwa kira-kira enam kematian yang dilaporkan per hari yang Anda lihat saat ini [di Indonesia] akan meningkat menjadi 12 kematian per hari minggu depan dan 24 kematian per hari setelahnya. (Itu akan berhenti) kecuali ada upaya besar yang bertujuan untuk menghentikan penyebaran melalui misalnya, social distancing," saran Stefan.
(wk/riaw)
