Penyemprotan disinfektan kini gencar dilakukan di sejumlah tempat umum untuk mengantisipasi pandemi virus corona (Covid-19). Sayangnya, langkah ini justru membuat seorang tukang galon kesulitan bekerja.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 03 April 2020 - 17:09 WIB
WowKeren - Pandemi virus corona (Covid-19) yang meluas di Indonesia membuat banyak warga mengambil langkah antisipasi. Mulai dari melakukan social distancing dengan tidak keluar rumah, hingga menyemprot disinfektan di sejumlah tempat umum.
Penyemprotan disinfektan pun gencar dilakukan tidak hanya di jalan raya, namun juga di jalan perkampungan dan perumahan. Kisah unik tentang penyemprotan disinfektan di tengah pandemi corona ini lantas menjadi viral di media sosial.
Kisah viral tersebut dibagikan oleh akun Twitter @Zoelfick. Dalam unggahannya, tampak sebuah tangkapan layar percakapan WhatsApp yang dikirimkan oleh seorang pengantar galon. Alasannya ia lelah disemprot disinfektan setiap memasuki perumahan untuk mengantar galon.
"Maaf Pak Wahyu, mulai besok saya tidak masuk kerja lagi. Setiap kali saya antar tabung gas dan aqua ke customer, pas masuk perumahan saya selalu disemprot disinfektan," tulis sang tukang galon kepada atasannya yang bernama Pak Wahyu tersebut. "Baju saya sampai basah kuyup. Hari ini tadi saya disemprot 32X Pak. Kalau tiap hari begini terus, bukan virusnya yang mati, tapi saya yg mati Pak."
Warganet langsung membanjiri kolom komentar unggahan tersebut. Banyak yang merasa miris, namun juga geli dengan kisah tersebut. Ada pula yang menyentil "Pak Wahyu" yang disebut dalam pesan tersebut.
"Jiwaku berkecamuk. Antara mau nangis dan ketawa bergumul," tulis akun @Ca***85. "Sampe segitunya Wajah menangis kencang...aku nggak tau mau berkata apa antara pengin nangis dan ketawa," tambah akun @Ar***y1. "Lalu .... emak2 dan ART mendatangi pak Wahyu, kali ini pak Wahyu yg disemprot mrk karena kesal hrs bawa2 tabung gas dan botol aqua sendiri...berat kan pak," timpal akun @ba***ry.
Selain itu, ada pula warganet yang mengingatkan bahayanya menyemprot disinfektan langsung kepada tubuh manusia. Bahkan ada warganet yang melampirkan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait hal ini.
"Menurut dokter saya disinfektan hanya disemprotkan pda benda mati bukan ke manusia. kalo ke manusia itu pke antiseptik," komentar akun @ce***da. "Padahal jelas2 WHO ngelarang lho, ini kalo dia di semprot tiap hari gimana coba," timpal akun @is**tn.
(wk/Bert)
