Laboratorium Wuhan Dituding Jadi Sumber Virus Corona, Sang Direktur Akhirnya Buka Suara
Dunia

Sebelumnya, pihak laboratorium sendiri telah membantah tudingan tersebut. Namun, sang direktur akhirnya buka suara usai isu ini kembali mencuat karena pernyataan Amerika Serikat (AS).

WowKeren - Sebuah laboratorium virologi di Kota Wuhan, Tiongkok, dituding menjadi tempat asal penyebaran virus corona (Covid-19). Laboratorium itu disebut meneliti kelelawar dari goa yang diyakini menjadi asal wabah corona, sebelum virus ini menyebar luas dan menginfeksi banyak orang., dan melakukan kesalahan prosedur.

Direktur Laboratorium Wuhan, Yuan Zhiming, kini buka suara terkait tudingan tersebut. Menurut Yuan, virus corona tidak mungkin muncul dari pihaknya.

Yuan mengaku bahwa tidak ada staf laboratorium yang terinfeksi virus corona. Ia juga menambahkan bahwa institusinya tengah melakukan penelitian di berbagai bidang yang terkait dengan virus corona.

Sebelumnya, pihak laboratorium sendiri telah membantah tudingan tersebut. Namun, Yuan akhirnya buka suara usai isu ini kembali mencuat gara-gara Amerika Serikat (AS).


Diketahui, Presiden AS Donald Trump mengaku bahwa pemerintahannya tengah melakukan penyelidikan apakah virus corona benar berasal dari laboratorium Wuhan tersebut. Selain itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga mendesak Tiongkok agar memberikan akses para ahli virologi ke laboratorium yang dimaksud.

"Aku tahu hal tersebut tidak mungkin," tutur Yuan dilansir Bangkok Post pada Senin (20/4). "Sebagai pihak yang melakukan studi viral, kami tentu mengetahui dengan jelas jenis penelitian apa yang dilakukan di institut ini dan bagaimana pihak kami mengelola virus dan sampel."

Menurut Yuan, karena laboratoriumnya kebetulan terletak di Wuhan, "orang-orang akhirnya membuat asosiasi". Ia juga menyebut bahwa sejumlah media "sengaja mencoba menyesatkan orang".

Media seperti Washington Post dan Fox News telah mengutip sumber anonim yang menyuarakan kekhawatiran mereka terkait virus yang kemungkinan "tanpa sengaja" bersumber dari laboratorium Wuhan. Menurut Yuan, laporan tersebut "hanya didasarkan pada spekulasi" dan "tanpa bukti atau pengetahuan".

Sementara itu, pemerintah Prancis juga telah menegaskan bahwa sejauh ini tak ada kaitan antara virus corona dengan laboratorium Wuhan tersebut. Diketahui, fasilitas tersebut didirikan usai pemerintah Prancis menandatangani kesepakatan dengan Tiongkok untuk mendirikan sebuah laboratorium penelitian penyakit-penyakit infeksi dengan level keselamatan biologi 4, level tertinggi, di Wuhan pada 2004 silam.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru