Perketat Pengawasan Corona, Tiongkok Ciptakan Teknologi untuk Intai Kesehatan Warga
Tekno

Negeri Tirai Bambu tersebut memasang ratusan juta kamera yang tersebar di tempat-tempat umum. Kamera-kamera tersebut digunakan untuk mengintai warga sekaligus mengawasi kesehatan mereka.

WowKeren - Tiongkok sedang membangun salah satu jaringan teknologi pengawasan paling canggih di dunia. Negeri Tirai Bambu tersebut memasang ratusan juta kamera yang tersebar di tempat-tempat umum. Kamera-kamera tersebut digunakan untuk mengintai warga sekaligus mengawasi kesehatan mereka.

Seluruh daerah di Tiongkok telah menerapkan sistem ini sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19). Pandemi tersebut menjadi langkah negara memperluas fitur dari sistem pengawas ini.

Pihak berwenang menggunakan data lokasi seluler dan aplikasi penelusuran terkait identitas untuk menandai orang yang kembali dari luar negeri untuk karantina. Sistem pengawasan kamera telah memainkan peran penting.

Jaringan kamera telah digunakan untuk melacak kontak orang-orang yang dikonfirmasi terinfeksi virus. Fitur ini juga dimanfaatkan untuk menghukum bisnis dan individu yang melanggar batasan. "Ini adalah situasi perang," kata seorang petugas pengawas.


Media pemerintah, pejabat, dan pemerintah daerah telah memberikan laporan tentang sistem yang sedang beraksi melawan virus corona. Di Desa Donghan, Hubei, sistem ini mendeteksi enam orang yang ketahuan berkumpul tanpa masker, yang kemudian ditangkap.

Sementara itu, salah satu kota di Hunan, Xiangtan, memanfaatkan sistem itu untuk menemukan seorang pria yang ditemukan bersuhu tinggi di pusat perbelanjaan. Sistem tersebut dapat melacaknya menggunakan kamera dan mengirim petugas keamanan publik untuk menegurnya.

"Itu memang membawa persepsi bahwa seseorang mengawasi Anda, dan itu melakukan perilaku orang-orang moderat dan mengubah pemikiran orang dari waktu ke waktu," kata salam satu petugas pengawas.

Petugas pengawas tersebut menilai sistem yang dikembangkan selama pandemi akan menjadi salah satu pelajaran jangka panjang. Pertimbangan ini buah keberhasilan dari sistem yang mampu menekan angka penyebaran.

Pejabat pemerintahan menunjukkan memanfaatkan teknologi pintar dan pengenalan wajah juga berperan di kota-kota besar. Di wilayah Tianjin, para pejabat memantau dari rumah ke rumah menelusuri orang-orang yang terkait dengan wabah di sebuah Mal pada akhir Februari menggunakan data dari rekaman pengawasan. Berdasarkan hasil dari pemantauan itu, lebih dari sembilan ribu orang dikarantina.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait