Sempat Turun 4 Hari, Kurva Positif COVID-19 di Jakarta Kembali Naik
Nasional

Pada Rabu (27/5), kurva kasus positif corona di DKI Jakarta kembali mengalami kenaikan usai menurun selama 4 hari. Penambahan jumlah tersebut didapatkan usai dilakukan tes PCR pada warga ibu kota hari Selasa (26/5).

WowKeren - Kurva kasus positif corona (COVID-19) di DKI Jakarta kembali naik pada Rabu (27/5). Naiknya kurva ini merupakan yang pertama kali terjadi setelah 4 hari.

Hingga saat ini, total pasien positif corona di Jakarta kini sebanyak 6.826 orang atau bertambah 137 orang. Adanya penambahan jumlah pasien berdasarkan hasil pemeriksaan metode polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan pada warga ibu kota pada Selasa (26/5) lalu.

“Sampai dengan hari ini kami laporkan, sebanyak 2.043 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.584 orang melakukan self isolation di rumah," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, melalui siaran pers Pemprov DKI.

Dari total pasien tersebut, sebanyak 1.689 orang dinyatakan sembuh. Angka tersebut bertambah 11 orang dibandingkan Selasa kemarin. Sementara jumlah pasien yang meninggal bertambah dua orang menjadi 510 pasien.


Sedangkan yang masih dirawat di rumah sakit terdapat 2.045 pasien dan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 2.584. Ani mengungkapkan hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta masih terus melakukan rapid test COVID-19 di seluruh wilayah di DKI Jakarta.

Terdapat 133.854 orang yang telah menjalani rapid test dengan hasil empat persen yang dinyatakan reaktif atau terindikasi positif corona. "Rinciannya, 4.499 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 128.227 orang dinyatakan non-reaktif," tuturnya.

Diketahui, jika kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta sempat berangsung turun dalam empat hari saat periode ketiga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penurunan kasus ini kemudian disorot oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19 Wiku Adisasmito.

Meski begitu, ia mengingatkan akan terjadinya gelombang kedua corona yang dapat menyerang DKI Jakarta karena adanya arus balik. "Jakarta kelihatan sudah mulai turun (dari grafik). Tapi kalau pemudik kembali lagi ke Jakarta dan bawa penyakit, bisa jadi second wave (gelombang kedua)," kata Wiku dalam konferensi pers BNPB, Selasa (26/5).

Sementara itu, hingga Rabu (27/5), covid19.go.id mencatat adanya 686 kasus positif baru dalam waktu 24 jam terakhir. Dengan demikian total ada 23.851 orang yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona di Indonesia.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait