Mbah Mijan Pikirkan Nasib Indonesia Usai Korsel Gagal Terapkan 'New Normal'
Selebriti

Mbah Mijan membagikan pandangannya mengenai kebijakan New Normal yang segera diterapkan pemerintah Indonesia. Mbah Mijan meminta pemerintah tak hanya jelas menyampaikan informasi, tetapi juga tegas.

WowKeren - New normal akan menjadi strategi pemerintah ke depannya dalam menghadapi pandemi Corona atau COVID-19. Namun, kebijakan ini masih menuai pro kontra publik lantaran masyarakat Indonesia yang dinilai belum siap. Selain itu, kurva kasus positif COVID-19 juga belum melandai.

Mbah Mijan pun ikut mengungkapkan kekhawatirannya apabila Indonesia menerapkan New Normal dalam waktu dekat. Apalagi setelah Korea Selatan gagal menerapkan New Normal baru-baru ini. Padahal Korsel merupakan salah satu negara yang dinilai sukses menghadapi pandemi COVID-19.

"Korea Selatan kembali menutup ruang publik karena ada virus susulan, bagaimana nasib Indonesia? " tulis Mbah Mijan melalui Twitter pada Jumat (29/5). "New Normal atau Kenormalan baru bukan sekedar dibukanya kembali fasilitas dan sarana umum, tapi otak juga harus terbuka agar menyadari dan memahami 'New Normal' secara individu."

Mbah Mijan Pikirkan Nasib Indonesia Usai Korsel Gagal Terapkan New Normal

Instagram


Mbah Mijan lantas berharap apabila pemerintah tak hanya menyampaikan kebijakan New Normal secara jelas, tetapi juga tegas. Mbah Mijan pun mencurigai adanya sesuatu yang tak beres ketika melihat Korsel kembali diserang virus mematikan tersebut.

"Penyampaian yang jelas dan tegas, informasi yang mudah diterima, adalah tanggungjawab pemerintah dalam mengkampanyekan New Normal," sambung pria berusia 36 tahun tersebut. "Re-Aktif virus di Korea Selatan adalah bukti bahwa, kita sedang berada pada kondisi dan situasi yang dikendalikan oleh something."

Kendati begitu, Mbah Mijan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati mencerna teori konspirasi yang beredar. "Tersebarnya 'Teori Konspirasi' jangan dimakan mentah, jadikan tambahan ilmu tanpa Blow Up berlebihan," kata Mbah Mijan.

"Jangan over, fakta dilapangan kita belum sanggup keluar dari system control yang ada," pungkasnya. "Gerilya adalah perang yang tepat untuk menghadapi Virus ini, silent dan tak banyak bicara."

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait