Terungkap, Ini Alasan Semarang Ogah Terapkan PSBB Meski Baru 'Panen' Klaster Corona
Nasional

Terungkap, ini alasan Kota Semarang tidak ingin menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) meski telah melaporkan banyak klaster corona.

WowKeren - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah melaporkan penambahan sejumlah klaster corona (COVID-19) di wilayahnya. Penyebaran virus corona di Kota Semarang pun dilaporkan semakin meningkat.

Walau kasus terus meningkat, Wali Kota (Walkot) Semarang Hendrar Prihadi tetap tidak akan menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hendi beralasan jika PSBB justru dapat menimbulkan kegaduhan sehingga menimbulkan peningkatan kriminalitas.

Hendi bahkan menyatakan jika Semarang telah siap menerapkan new normal selama pandemi corona dalam jangka panjang. Pernyataan tersebut diungkapkan Hendi dalam acara Sapa Daerah bertajuk 'Pembatasan Kegiatan Vs Produktif dan Aman Hadapi COVID-19' di Kanal Youtube BNPB.

”Sebenarnya yang di Semarang sudah berjalan sesuai protokol kesehatan,” kata Hendi dalam akun YouTube BNPB, Kamis (4/6). “Contoh PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang kami berlakukan itu mengatur pembatasan sosial budaya dan ekonomi.”


Hendi lantas memberi contoh penerapan dari segi ekonomi di sektor industri. Ia memaparkan di Semarang ada sebanyak 9 kawasan industri yang sampai hari ini masih berjalan semasa pandemi COVID-19.

”Hanya waktu itu kita sudah tekankan kepada mereka, tolong karyawan dibatasi,” kata Hendi. “Misalnya shift pagi biasanya kerja 400 orang itu kita minta untuk diatur jarak.”

Lebih lanjut Hendi menegaskan jika sistem patroli di Semarang sudah berjalan baik. Tim patroli setiap hari selalu mengedukasi dan mengingatkan masyarakat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Kami di semarang sudah mulai membiasakan dari awal. Masyarakat sudah teredukasi bagaimana untuk memutus mata rantai dan bagaimana kemudian tidak terkena COVID-19,” jelas Hendi. “Ini tugas tim patroli setiap hari mengingatkan pada masyarakat seperti itu.”

“Persoalan kedisiplinan mengenai SOP kesehatan itu adalah hal yang mutlak,” sambungnya. “Yang hari ini kalau saya boleh bilang, ini menjadi garda terdepan untuk memutus mata rantai COVID-19.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait