Chelsea Islan menceritakan bahwa ia mengikuti kelas online untuk mendalami ilmu psikologi selama menjalani karantina mandiri di rumah karena adanya pandemi virus Corona.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 24 Juni 2020 - 14:28 WIB
WowKeren - Pandemi virus Corona (C0vid-19) yang tengah mewabah di Indonesia rupanya tidak selalu berdampak buruk. Seperti yang satu ini, Chelsea Islan menceritakan bagaimana ia memanfaatkan waktu dengan baik saat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Chelsea menceritakan bagaimana selama pandemi Corona ia malah giat mempelajari ilmu psikologi. Perempuan berusia 25 tahun ini mengikuti kelas online psikologi. Chelsea ingin bisa menambah ilmu pengetahuan meski hanya dengan berada di rumah.
"Iya jadi kemarin aku iseng-iseng pas bulan ke dua karantina, aku mikir harus ada yang dipelajari nih, nggak bisa cuman diam aja," kata Chelsea Islan dalam live Instagram, Selasa (23/6). "Akhirnya aku coba kelas psikologi online."
Menariknya lagi, Chelsea bisa mempelajari banyak hal dari kelas online yang ia ikuti tersebut. Bahkan pemilik nama asli Chelsea Elizabeth Islan ini juga mendapatkan sertifikat dari kelasnya itu.
Tak ayal, hal tersebut membuat Chelsea begitu senang. Karena kini perempuan kelahiran Washington, Amerika itu telah mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman baru yang sebelumnya tak ia mengerti.
"Di tempat aku belajar ini ada pembelajaran tentang film, filisofi, dan psikologi, masih perkenalan sih. Baru banget selesai dan ada sertifikatnya, aku senang dapatnya," papar Chelsea. "Meskipun di rumah aja aku dapat ilmu dan pengetahuan baru."
Lebih lanjut, Chelsea juga menjelaskan alasan dirinya memilih mempelajari ilmu psikologi. Rupanya hal tersebut tak lepas dari profesinya sebagai artis pemain film. Sebab dengan mendalami psikologi itu, Chelsea jadi bisa lebih memahami karakter manusia yang ia perankan hingga memahami bagaimana penonton menangkapnya.
"Aku merasa belajar psikologi ini bisa aku gunakan untuk buat karakter film pendek aku," pungkas Chelsea. "Kan dalam bikin skenario kita harus tahu gimana karakter di film kita, gimana nanti responnya ke penonton."
(wk/lail)
