Ternyata Ini Alasan Tara Basro Pilih Wot Batu Sebagai Lokasi Pernikahannya
Instagram/tarabasro
Selebriti

Tara Basro menceritakan proses hingga alasan ia dan Daniel Adnan menggelar acara pernikahan di Wot Batu. Bahkan Tara menyebut setiap dekorasinya di sana memiliki makna.

WowKeren - Artis cantik Tara Basro telah mengakhiri masa lajangnya. Perempuan berusia 30 tahun ini resmi menikah dengan Daniel Adnan pada Rabu (17/6) lalu. Momen pernikahannya pun sempat mengejutkan publik karena sebelumnya tak pernah diketahui bahwa ternyata Tara memiliki seorang kekasih.

Hingga akhirnya Tara membagikan momen pernikahannya tersebut di Instagram. Lantas kini Tara menceritakan alasan ia memilih Wot Batu sebagai lokasi pernikahan.

Wot Batu sendiri sebetulnya merupakan tempat wisata karya seni dari perupa senior, Sunaryo. Tara lantas menceritakan bagaimana perjuangan bisa mewujudkan menggelar pernikahannya di sana.

Rupanya sosok Happy Salma turut andil dalam membantu Tara mewujudkan izin menggelar pernikahan di Wot Batu. "Tempat tersebut hanya menggelar acara kesenian. Sempat pesimis awalnya, akan tetapi kami dibantu oleh Teh @happysalma yang ternyata mengenal Bapak Sunaryo secara personal,” tulis Tara di unggahan Instagram Story-nya.

Happy Salma meminta izin untuk bisa mempertemukan Tara dan Daniel dengan Sunaryo. Hingga akhirnya Sunaryo setuju untuk bertemu dengan pasangan tersebut dan mengizinkan mereka menggelar pernikahan di Wot Batu.


Ternyata Ini Alasan Tara Basro Pilih Wot Batu Sebagai Lokasi Pernikahannya

Instagram Story

Sesampainya kami di Wot Batu, kami merasa begitu tegang menanti Bapak Sunaryo," papar Tara. "Karena kami sudah jatuh cinta dengan Wot Batu, energi yang kami terima ketika tiba di sana, seakan takdir menjawab manifestasi kami.

Arti spiritual mendalam yang direfleksikan karya-karya Bapak Sunaryo di Wot Batu, terasa selaras dengan kami,” tambah Tara. Sunaryo kemudian bercerita tentang konsep Wot Batu yang bercerita mengenai kehidupan seorang ibu dan ayah, kemudian berpasangan, kemudian perjalanan hidup hingga nanti bertemu dengan kematian dan kehidupan selanjutnya.

Setelah itu di hari-hari persiapan sampai hari H, bapak secara personal membimbing segala hal dengan sangat detail,” ungkap Tara. “Seperti menambahkan dua bunga dengan warna berbeda yang mempresentasikan dua jiwa menjadi satu, mengambang di atas air, di dalam batu abah ambu yang melambangkan maskulin dan feminin, dua elemen yang kontras namun selaras.

Menutup keterangannya, Tara juga menjelaskan bahwa semua dekorasi yang ada di lokasi pernikahannya memiliki makna tersendiri. “Segala sesuatu yang ditambahkan pada hari itu bukan sekadar dekorasi, tapi memiliki arti yang mendalam,” pungkas Tara.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait