Kelakuan ‘Cuek’ Menkes Terawan Dibongkar Tenaga Medis Solo Usai Kecewa Tak Dapat Insentif
Instagram
Nasional

Menkes Terawan sempat menyatakan telah membagikan insentif untuk penanganan virus corona. Namun, tenaga medis di Solo langsung menjerit akui belum dapat dan membongkar fakta ini.

WowKeren - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyatakan jika insentif bagi tenaga kesehatan yang bekerja di garda depan penanganan virus corona (COVID-19) telah disalurkan. Namun, rupanya dana insentif tersebut belum diterima oleh tenaga medis di Solo.

Tenaga medis di Solo baru saja menyatakan kekecewaannya lantaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tak kunjung mencairkan insentif. Salah satu pegawai rumah sakit membongkar jika Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Siti Wahyuningsih sudah menanyakan hal tersebut kepada Menkes Terawan.

Tak disangka, Terawan rupanya malah enggan membahas hal tersebut saat ditanya mengenai kejelasan insentif bagi tenaga medis. “Kita tidak usah membahas itu,” demikian kata Terawan, menurut sumber yang tidak mau disebut namanya itu, dilansir dari CNNIndonesia pada Selasa (7/7).

Sementara itu, Siti Wahyuningsih rupanya telah berusaha mengajak Terawan untuk meninjau kamar-kamar yang telah disiapkan untuk menangani pasien virus corona di RSUD Bung Karno. Sayang, ajakan tersebut rupanya tidak direspons dengan baik oleh Terawan.

Terawan disebutkan justru hanya terus melangkah pergi dan tidak mau melihat keadaan kamar-kamar tersebut. “Malah bablas, enggak mau nengok sama sekali,” kata tenaga medis tersebut.


Seperti yang diketahui, Terawan sempat mengunjungi RSUD Bung Karno pada Jumat (3/7) lalu. Disana ia memimpin pertemuan tertutup di lantai 5 bersama Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Siti Wahyuningsih dan petinggi rumah sakit yang berlangsung sekitar 30 menit.

Tenaga medis ini membongkar jika Terawan justru sama sekali tidak membahas mengenai penanganan virus corona, namun hanya jamu. “Tapi tidak membahas COVID-19. Malah ngomong soal jamu,” katanya.

Sementara itu, Siti Wahyuningsih tidak mau memberikan pernyataan soal kunjungan Terawan di RSUD Bung Karno saat dikonfirmasi. Ia hanya menegaskan jika insentif bagi tenaga medis masih belum jelas.

Siti juga menyatakan jika hingga saat ini masih belum ada perkembangan terkait insentif COVID-19 bagi tenaga medis. Ia mencatat ada 14 rumah sakit lini 2 dan 3 yang ditunjuk Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sebagai rujukan COVID-19 dan belum mendapatkan insentif.

”Yang jelas, dari Pak Menteri belum ada jawaban soal insentif tenaga medis,” tegas Siti. “Untuk lini 3 kita ajukan Rp3,1 miliar lebih. Yang lini 2 Rp3,95. Kalau yang lini satu di Solo memang ada satu rumah sakit. Tapi itu yang mengajukan dari Provinsi.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait