COVID-19 Bikin Penerbangan Sepi, Puluhan Pesawat Cathay Pacific Bakal Diboyong ke Gurun
Getty Images
Dunia

Cathay Pacific bukan satu-satunya maskapai yang mengambil langkah ini. Sebelumnya sudah lebih dulu ada Singapore Airlines, Qantas Airways, dan Air New Zealand.

WowKeren - Sudah menjadi rahasia umum jika pandemi COVID-19 telah membuat industri penerbangan global babak belur. Maskapai penerbangan yang berbasis di Hong Kong, Cathay Pacific, juga tak lepas dari hantaman COVID-19.

Sebagian dari armada maskapai tersebut sama sekali tak bisa terbang. Hal itu disebabkan karena jumlah penumpang yang anjlok selama masa pandemi.

Kondisi ini memaksa Cathay Pacific untuk mengandangkan armada pesawat mereka, terutama pesawat yang berbadan lebar. Dilansir dari Reuters, maskapai tersebut tengah mengkaji rencana untuk memboyong lebih dari 50 pesawat mereka ke daerah gurun di luar Hong Kong.

Cathay Pacific bukan satu-satunya maskapai yang mengambil langkah ini. Sebelumnya sudah lebih dulu ada Singapore Airlines, Qantas Airways, dan Air New Zealand yang sudah memarkirkan sebagian dari pesawat mereka ke daerah gurun yang ada di Australia maupun Amerika Serikat dan memarkirkannya di sana.


Bukan tanpa alasan, iklim gurun dianggap lebih kering yang lebih baik untuk pesawat. Sedangkan di Hong Kong sendiri yang tengah berada di musim panas, memiliki udara yang cenderung lebih lembap yang dianggap tak baik untuk pesawat jika diparkir terlalu lama.

"Kami sedang menjajaki lokasi alternatif di luar iklim musim panas Hong Kong yang lembap yang dapat memberikan kondisi yang sesuai untuk pesawat kami saat mereka tidak terbang," kata Cathay dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Reuters, Kamis (9/7). "Ini adalah keputusan yang bijaksana dari perspektif manajemen aset."

Meski demikian, Cathay tidak menyebutkan secara pasti berapa jumlah armada mereka yang akan dikirim ke daerah gurun. Namun yang jelas, armada pesawat yang akan dikirim ke sana berasal dari sejumlah maskapai yang beroperasi di bawah grup yang sama seperti Cathay Dragon dan Hong Kong Express.

Sebelumnya, Cathay Pacific menyebut jika pihaknya akan diberi dana restrukturisasi sebesar 5 miliar dolar oleh Pemerintah Hong Kong. Dana ini untuk membantu maskapai tersebut mengatasi krisis akibat pandemi COVID-19.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru