40 Persen Kasus Infeksi COVID-19 di AS Berasal dari OTG
AP
Health

Informasi ini dikeluarkan berdasarkan Skenario Perencanaan Pandemi COVID-19 terbaru dari CDC, yang memperkirakan kemungkinan dampak pandemi di daerah dan di negara bagian Amerika Serikat.

WowKeren - Sekitar 40 persen dari kasus COVID-19 di AS merupakan infeksi pada orang tanpa gejala (OTG). Hal ini dinyatakan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Informasi ini dikeluarkan berdasarkan Skenario Perencanaan Pandemi COVID-19 terbaru dari CDC, yang memperkirakan kemungkinan dampak pandemi di daerah dan di negara bagian Amerika Serikat. Informasi terbaru ini dibagikan pada 10 Juli berdasarkan pada data yang diterima oleh CDC sampai 29 Juni.

Persentase baru infeksi pada OTG ini disebutkan naik 5 persen dari bersadarkan data 20 Mei lalu. "Kasus OTG rumit untuk diidentifikasi sebab individu tidak mengetahui bahwa mereka terinfeksi jika mereka tidak melakukan tes, yang biasanya hanya dilakukan secara sistematis sebagai bagian dari studi ilmiah," kata CDC.

Di sisi lain, AS sendiri hingga kini memang terus mengalami lonjakan kasus baru maupun kematian yang disebabkan oleh COVID-19. Berdasarkan statistik Worldometers.info per Selasa (14/7), AS masih menjadi negara dengan kasus dan kematian corona tertinggi di dunia. Negeri Paman Sam tercatat memiliki lebih dari 3,4 juta kasus corona dengan 138,247 kematian.


Tren penularan kasus corona di AS terus meningkat meski Negeri Paman Sam telah memasuki era new normal, di mana pemerintah federal dan negara bagian telah mencabut serangkaian kebijakan pembatasan pergerakan.

Bahkan ahli penyakit menular AS, Anthony Fauci, mengatakan kepada Kongres bahwa penanganan virus corona di Negeri Paman Sam berjalan ke arah yang salah. Fauci bahkan mengatakan bahwa pemerintah belum bisa mengendalikan penularan virus corona di AS.

Bukan hanya itu, Fauci juga memperingatkan bahwa kasus corona baru bisa bertambah dua kali lipat menjadi 100 ribu per hari jika pihak berwenang gagal mengambil langkah yang tepat dan cepat untuk mengendalikan penularan COVID-19.

Sementara itu pandemi virus corona telah menginfeksi lebih dari 13,2 juta jiwa di seluruh dunia. Angka kematian akibat virus ini mencapai lebih dari 575,540 dan pasien sembuh menyentuh angka 7,6 juta jiwa. Saat ini, kasus aktif COVID-19 dilaporkan mencapai 4,964,161 pasien.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru