Seluk Beluk Virus Corona Masih Misterius, Dokter Kaget dengan Hasil Autopsi Pasien COVID-19 Ini
Dunia

Otopsi pada jenazah pasien COVID-19 dilakukan untuk memahami bagaimana penyakit ini mempengaruhi tubuh manusia. Dokter di AS menemukan hal luar biasa saat mengautopsi jenazah pasien COVID-19.

WowKeren - Sejumlah macam penelitian di lakukan di berbagai belahan dunia terkait COVID-19. Virus yang masih terbilang baru dalam sejarah peradaban manusia ini masih menyimpan segudang misteri untuk dipecahkan.

Untuk membantu para dokter memahami bagaimana penyakit ini mempengaruhi tubuh manusia, otopsi pada jenazah pasien COVID-19 pun dilakukan. Dokter di Amerika Serikat menemukan hal luar biasa terkait pembekuan darah pada jenazah pasien COVID-19. Ketua departemen patologi di NYU Langone Medical Center Amy Rapkiewicz menyebut jika beberapa pasien COVID-19 mengalami pembekuan darah, yang mana hal ini tidak diperkirakan sebelumnya.

Ia menggambarkan level pembekuan darah itu sebagai hal yang dramatis. Selama ini, dokter meyakini jika COVID-19 adalah penyakit yang menyerang organ paru-paru seperti pneumonia. Namun berkat penemuan tersebut, mereka jadi tahu jika virus juga bisa menyebabkan pembekuan darah. Yang mana, kasus pembekuan darah ini bisa membawa penderita pada risiko penyakit yang lebih serius seperti stroke, gagal ginjal, peradangan jantung, dan komplikasi sistem kekebalan tubuh.


"Pembekuan itu tidak hanya di pembuluh darah besar tapi juga di pembuluh darah kecil," kata Amy seperti dilansir dari CNN, Kamis (16/7). "Dan ini sungguh dramatis karena selama ini kami mengira gangguan hanya akan terjadi pada paru-paru namun ternyata juga terjadi di hampir setiap organ yang kita lihat dalam studi autopsi kami."

Selain pembekuan darah, dokter juga menemukan sesuatu yang tidak biasa terkait megakaryocytes atau sel sumsum tulang besar. Sel megakaryocytes biasanya tidak beredar di luar tulang dan paru-paru.

"Kami menemukan mereka di jantung dan ginjal dan hati dan organ lainnya," kata dia melanjutkan. "Terutama di jantung, megakaryocytes menghasilkan sesuatu yang disebut trombosit yang secara erat terlibat dalam pembekuan darah."

Tak pelak, temuan-temuan ini membuat para ahli patologi terkejut bukan main. Selama tahap awal pandemi, dokter mengira virus itu akan memicu peradangan di jantung dengan miokarditis. Tetapi otopsi tersebut justru menemukan insiden miokarditis yang sangat rendah.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait