Beredar audio wawancara Jesselyn Abidin, diduga korban pelecehan seksual dari YouTuber Turah Parthayana dan mengungkap kronologi hingga ancaman yang ia terima setelah kejadian.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 06 Agustus 2020 - 16:03 WIB
WowKeren - YouTuber asal Bali bernama Turah Parthayana jadi trending di Twitter. Ulah YouTuber yang kuliah urusan Manajemen Bisnis di Tomsk State University, Rusia, ini sukses membuat gusar warganet .
Dikenal sukses dan punya 1,16 juta subscriber, Turah ternyata melakukan pelecehan seksual pada temannya satu asrama. Manajer Turah yang juga kakak Jerome Polin, Jehian, membenarkan hal itu.
Awalnya, Jehian merahasiakan nama korban dari Turah. "Aku akan mulai dengan surat pernyataan ini. Nama korban saya sensor untuk melindungi nama baik. Surat ini dibuat beberapa hari setelah kejadian pengakuan pelecehan yang melibatkan TP (Turah) dan JA (korban). Surat ini menyatakan bahwa TP telah melakukan pelecehan terhadap JA," demikian kata Jehian.
Dalam surat tersebut, terkuak pernyataan dari Gokma Sahat yang membenarkan pelecehan seksual Turah pada JA. "Salam, saya yang bertanda tangan dibawah ini atas nama ketua permira Tomsk menyatakan bahwa saudara Turah Parthayana telah melakukan tindakan pelecehan seksual secara terencana dan disadari. Terhadap saudari JA yang merupakan korban dari pelecehan seksual yang dilakukan oleh saudara Turah Parthayanan pada hari Sabtu 23 November 2019 di kamar 430 asrama Parus. Kami seluruh anggota Permira Tomsk mendukung korban secara moral dan telah memberikan sanksi sosial kepada saudara Turah Parthayana," demikian pernyataan dari Gokma.
Namun setelah trending di Twitter, identitas JA diungkap user Twitter sandi_sa119. Nama lengkap JA adalah Jesselyn Abidin atau yang akrab disapa Jeje. Tak cuma sekedar menyebut nama, Sandi juga diizinkan oleh Jeje untuk mengunggah audio wawancara terkait pelecehan seksual yang dilakukan Turah.
"Kronologi 1: Awal si @Turahpartayana ngajak si korban nonton. Udah mulai grepek2 Kronologi 2: Si Turah: -Grepek -Ngarahin tangan korban untuk pegang alat vital dia - Nyium PS: yang kuliah di LN pasti paham yg namnya nginep di tempat temen cowok-cewek udah biasa tapi ya bkn berarti mau diewek. Gak ada 'consent' di sini," kata Sandi.
"Gue sama dia itu sering nonton film horor, jadi entah gimana Turah nimbrung. Gua sering keluar sama Turah, dia ngajak bertiga sama Dani. Oh ya udah," curhat Jeje pada Sandi. "Gua iyain aja, gua kira dia udah ngechat Dani. Pas gua nyampe di kamar si Dani, cuma ada Turah. Dipikiran gue masih belum ada dong, pas masih mulai duduk, dia udah mulai tangan main, nih orang nggak jelas."
Jeje lalu menyebut kalau Dani malah tak tahu soal rencana menonton bareng itu. Ketika nonton itu bertiga, terjadilah pelecehan yang dilakukan oleh Turah pada Jeje.
"Dia udah mulai pegang-pegang, dia cium gue, suruh remes-remes. Awalnya gue takut. Itu subuh, Daninya ketiduran," kata Jeje. "Terus dia maksa lagi, gua rusuh biar daninya bangun."
Jeje lantas cerita pada sang kekasih soal kelakuan Turah. Rupanya Turah tak terima dan sempat menggedor kamar Jeje. Tak cuma diprotes Turah, Jeje pun harus merasakan ancaman dari ayah Turah yang ingin menuntutnya.
"Turah nyalahin gue," kata Jeje. "Dia bilang 'Je lu ngapain bilang ke cowok lu. Kan itu reputasi gue jadi rusak'. Gua maki-maki si Turah. Bokapnya Turah mau tuntut gua tahu, katanya atas dasar pencemaran nama baik."
(wk/riaw)
