New Zealand Temukan Kasus Baru Usai 100 Hari Nihil COVID-19, Diduga dari Barang Impor
Dunia

Investigasi sementara menduga jika asal muasal virus berasal dari barang impor. dugaan ini berdasar pada karakteristik virus yang mampu bertahan di suhu dingin.

WowKeren - Selandia Baru menemukan kasus COVID-19 baru usai 100 hari berhasil menjaga wilayahnya dari transmisi lokal. Otoritas Selandia Baru tengah melakukan investigasi terkait infeksi baru yang terjadi di Auckland.

Otoritas setempat menduga jika virus tersebut berasal dari pengiriman barang impor. Penemuan satu keluarga di Auckland positif COVID-19 membuat Perdana Menteri Jacinda Ardern dengan tegas kembali memberlakukan lockdown di wilayah tersebut.

Sebelumnya, ia dipuji-puji sebagai sosok yang paling berjasa atas pencapaiannya mengendalikan laju penyebaran virus corona di Negeri Kiwi tersebut. Jacinda Ardern dengan segala kebijakannya dinilai mampu mengatasi pandemi dengan baik.

Terkait kasus COVID-19 di lingkup sekeluarga tersebut, otoritas setempat masih bingung. Pasalnya, keluarga tersebut bahkan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.


"Kami bekerja keras untuk menyatukan potongan teka-teki," kata Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield dilansir Reuters, Rabu (12/8). "Tentang bagaimana keluarga ini dapat terinfeksi."

Investigasi sementara menduga jika asal muasal virus berasal dari barang impor. "Kami tahu virus dapat bertahan hidup dalam lingkungan berpendingin untuk beberapa waktu," lanjut Bloomfield.

Penyebaran virus melalui barang impor semacam ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, Tiongkok sempat menemukan kasus corona baru yang terdeteksi pada kemasan makanan laut beku impor. Menurut surat kabar setempat, Beijing News, melaporkan bahwa virus corona telah ditemukan pada talenan yang digunakan untuk kemasan salmon impor di pasar Xinfadi.

Kendati demikian, WHO menepis jika makanan atau kemasan makanan bisa menularkan virus corona. Sementara itu di lain sisi, ada penelitian yang menunjukkan bahwa virus dapat bertahan hingga 72 jam pada plastik.

Sebelumnya, otoritas Selandia Baru juga sempat memutuskan untuk mengisolasi sebuah panti jompo di Christchurch usai salah satu penghuninya dilaporkan menunjukkan gejala penyakit pernapasan. Otoritas setempat juga melakukan uji COVID-19 di tempat tersebut.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru