'Sedot' Rp 7,8 T, Bantuan Pulsa Internet Untuk Sekolah Online Siap Disebar September?
Nasional

Sekolah online memicu munculnya banyak keluhan soal keperluan pulsa internet yang begitu besar. Pemerintah pun merancang pemberian subsidi untuk menyelesaikan keluhan tersebut.

WowKeren - Wabah virus Corona diketahui menyebabkan siswa harus mengikuti sekolah daring demi menghindari penularan. Namun sekolah daring ini juga menuai banyak kritikan karena dianggap menambah beban keuangan keluarga, mulai dari soal gawai hingga pulsa internet yang dibutuhkan.

Karena itulah pemerintah kemudian berencana memberikan subsidi untuk memenuhi kebutuhan pulsa tersebut. Belakangan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut subsidi kemungkinan bisa mulai digulirkan pada September 2020.

Nantinya subsidi ini akan ditujukan untuk siswa dan tenaga pengajar. Oleh karena itu, ia berharap penyesuaian daftar isian pelaksana anggaran (DIPA) bisa segera selesai agar subsidi bisa disalurkan.

"Betul (subsidi pulsa untuk dukung pembelajaran jarak jauh) long distance electronic learning," ujar Johnny, Kamis (13/8), dilansir dari Kompas. "Diharapkan penyesuaian DIPA bisa segera selesai dan mulai digulirkan September."


Nantinya subsidi ini akan diberikan selama empat bulan atau sampai Desember 2020. Saat ini pemerintah sendiri sedang bekerja ekstra cepat untuk menghitung besaran subsidi yang bisa diberikan untuk siswa, mahasiswa, guru, serta dosen itu.

"Paket data saja sekitar Rp 7,8 triliun plus beberapa insentif lainnya yang sedang dibicarakan. Satuan kerja berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," imbuh Johnny.

Pada kesempatan itu, Johnny juga menegaskan bahwa operator seluler sejatinya sudah memberikan subsidi demi menunjang sekolah daring. "Dalam pembicaraan dengan kami, dari awal pandemi COVID-19 operator seluler sudah menyediakan insentif paket data setara Rp 1,9 triliun per bulan untuk siswa dan mahasiswa yang diatur sendiri oleh mereka," tegas Johnny.

Tugas Kemenkominfo sendiri, imbuh sang politikus Partai Nasional Demokrat, adalah menyelesaikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi bersama operator seluler terkait. Sebab diketahui masih ada beberapa daerah yang kesulitan mengakses sinyal internet karena keterbatasan bentang geografis.

Perihal subsidi pulsa internet ini sebelumnya sudah pernah disinggung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir. Bahkan Sri Mulyani pun sempat menyampaikan wacana pemberian gawai berupa ponsel pintar kepada siswa yang membutuhkan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru