Pemerintah memberikan bantuan pulsa internet bagi siswa, guru, hingga dosen demi memfasilitasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang mesti dilakukan selama pandemi COVID-19.
- Elvariza Opita
- Kamis, 27 Agustus 2020 - 16:04 WIB
WowKeren - Kebutuhan pulsa internet selama pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi COVID-19 memang kerap dikeluhkan, baik dari murid maupun pengajar. Beruntungnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim baru saja mengumumkan bakal menyediakan tunjangan pulsa.
Tunjangan pulsa ini nantinya akan diberikan kepada siswa, guru, hingga mahasiswa untuk mendukung PJJ selama pandemi COVID-19. Tak main-main, Nadiem mendapat persetujuan untuk menggelontorkan uang sampai Rp 9 triliun demi memberikan tunjangan pulsa ini.
"Selama ini kami telah melakukan perjuangan internal di dalam pemerintah," ujar Nadiem dalam Rapat Kerja Bersama Komisi X DPR RI, Kamis (27/8). "Dan Alhamdulillah, kami dapat dukungan untuk anggaran pulsa untuk peserta didik kita di masa PJJ ini."
"Jadi dengan senang hati saya mengumumkan hari ini, kami mendapat persetujuan anggaran Rp 9 triliun untuk tahun ini," lanjut Nadiem, seperti dilansir dari Kumparan. "Yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru mahasiswa, dosen selama tiga, empat bulan ke depan."
Kendati demikian, Nadiem belum bisa memberikan kepastian kapan tunjangan pulsa akan dicairkan. Hanya saja Kemendikbud saat ini terus mengontrol jalannya pencairan tunjangan pulsa ini sehingga bisa segera dirasakan manfaatnya oleh siswa, dosen, hingga mahasiswa.
Pada kesempatan itu, Nadiem turut pula menyampaikan terimakasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pasalnya sang mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia sudah berkenan mengabulkan permintaan Kemendikbud agar menyediakan anggaran tunjangan pulsa.
Selain itu, Nadiem juga menjanjikan perihal tunjangan profesi dosen. Tak tanggung-tanggung, Nadiem dan jajaran Kemendikbud juga berhasil mengamankan tunjangan senilai Rp 1,7 triliun.
"Saya tidak akan berhenti di sini. Alhamdulillah janji saya pulsa tercapai," tuturnya. "Tim Kemendikbud saya apresiasi, terutama Ibu Menkeu. Eselon 1 Kemenkeu yang telah bekerja keras mengamankan anggaran ini dari dana cadangan kita."
Sebelumnya perihal subsidi pulsa internet ini sudah pernah disampaikan, baik oleh Nadiem, Menkeu Sri Mulyani, hingga Menteri BUMN Erick Thohir. Namun sejatinya sebelum kebijakan ini diresmikan, Nadiem sudah memberikan kebebasan bagi setiap kepala sekolah mengakses dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk memberikan subsidi pulsa internet.
(wk/elva)
