Tara Basro ramai dikritik setelah membagikan cuitan dari seorang aktivis antivaksin. Meluruskan anggapan tersebut, Tara memberikan penjelasan sekaligus berterima kasih.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 01 September 2020 - 13:42 WIB
WowKeren - Tara Basro mendadak mengomel melalui akun Twitter pribadinya. Tara mengkritik warganet yang menurutnya tak membaca dan suka membuat asumsi sendiri.
"Netizen nih kebiasaan gak baca apah ya??" tulis Tara pada Selasa (1/9). "Paling rajin asumsi sendiri, serah lo deh."
Kekesalan Tara tersebut rupanya karena InstaStory yang dibagikannya pada hari yang sama. Melalui InstaStory-nya, Tara membagikan cuitan Twitter Ali Zeck yang dikenal sebagai aktivis antivaksin. Gara-gara me-repost cuitan tersebut, Tara dituding tidak percaya adanya virus COVID-19.
"Teman-teman, kita memiliki masalah serius & ini bukan #COVID. Yang kita miliki adalah sistem jahat & serakah dari perusahaan #vaccine & #BigPharma yang menggunakan rasa takut akan virus untuk merekayasa ulang masyarakat," tulis Ali Zeck dalam bahasa Inggris. "Di mana setiap orang akan disuntik dengan bahan kimia neurotoksik berbahaya yang akan, seiring waktu, mengikis kesehatan mereka."
InstaStory tersebut sudah dihapus dari laman Instagram Tara. Di sisi lain, Tara langsung menanggapi tudingan warganet. Meski membantah tak percaya COVID-19, Tara juga sekaligus membenarkan apabila dirinya meragukan keefektifan vaksin yang selama ini dianggap sebagai "penyelamat dunia" oleh publik.
"Gue gak pernah bilang Covid itu gak nyata, nggak pernah. Yang terpaksa keluar rumah tetep ikutin protokol! yang keluar buat hura2 doang coba pikir2 lagi deh," sambung Tara. "Emang gampang harus kerja trs deg2an setiap saat? Tau ada keluarga dirumah yang rentan. Semua skrg ngerasain hal yg sama."
"Jadi plis lahh tahan2 congor lo, punya empati, kita sama2 ngadepin sesuatu yang gak tau ujungnya gmn, walaupun terancam secara fisik, seenggaknya berusaha untuk kesehatan mental di jaga," imbuh istri Daniel Adnan tersebut.
"Kalo soal vaksin covid, Rasanya skrg anggapannya vaksin tuh penyelamat, dunia akan kembali seperti sebelumnya," tutur Tara. "Gue sama kayak kalian gak ada latar belakang, tapi kalaupun akan ada vaksin, ya harus tau dulu dong efektif apa nggak, ada efek samping apa nggak? Wajar kan?"
"Jangan karena ketakutan, malah jadi buta apa aja di halalkan. Tapi ya kalau memang pada akhirnya bekerja ya Alhamdulillah," lanjutnya.
Kendati begitu, Tara berterima kasih atas kritik netizen yang menjadi pembelajaran untuknya di masa depan. "Terima kasih untuk yang sudah mention langsung ke gue, jadi gue lebih mengerti permasalahannya dan kedepannya bisa belajar lagi," tutup bintang film "Perempuan Tanah Jahanam" tersebut.
(wk/nere)
