Pentagon Duga Tiongkok Mau Bangun Pusat Militer di Indonesia, RI Diminta Waspada
AFP/Nicolas Asfouri
Dunia

RI diminta lebih waspada dan tetap mengedepankan politik luar negeri bebas aktif mengingat AS tengah membutuhkan legitimasi dari negara lain untuk menghadapi militer Tiongkok

WowKeren - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat telah mengeluarkan laporan terbaru terkait kekuatan militer Tiongkok. Dalam laporan itu, mereka menduga bahwa Tiongkok tengah berupaya membangun fasilitas militer di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Terkait hal ini, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, angkat bicara. Ia menilai agar Indonesia mewaspadai dugaan tersebut. Sebab, laporan Kemhan AS tidak sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia bebas aktif.

"Bagi Indonesia yang merupakan salah satu negara yang disebut harus waspada dengan penyebutan ini," jelas Hikmahanto dalam keterangannya, Jumat (4/9). "Hal ini mengingat Indonesia memiliki kebijakan luar negeri yang bebas aktif."

Oleh sebab itu, Indonesia seharusnya menolak jika wilayah kedaulatannya akan dipakai untuk menyediakan penempatan tentara asing. Tak hanya Tiongkok namun juga dari negara mana saja.


Indonesia memang harus menjalin kerja sama untuk keberlangsungan hidup negaranya terutama di sektor perekonomian. Kendati demikian, ketergantungan ekonomi Indonesia ke suatu negara tidak seharusnya menggoyahkan prinsip politik bebas aktif tersebut. Begitu pula halnya dengan kedaulatan Indonesia.

Terlebih lagi, saat ini Tiongkok dan Amerika Serikat memang sedang tidak dalam hubungan yang harmonis. Hal itu terlihat dari tensi yang kian memanas di Laut Cina Selatan. Oleh sebab itu, RI diminta lebih waspada mengingat AS tengah membutuhkan legitimasi dari negara lain untuk menghadapi militer Tiongkok.

"Namun, Indonesia juga harus berhati-hati dalam menyikapi laporan Pentagon," tutur Hikmahanto. "Mengingat pada saat ini, AS sedang membutuhkan legitimasi dari banyak negara untuk berhadapan dengan militer China di Laut China Selatan."

Tak dipungkiri jika hubungan RI dengan Tiongkok saat ini memang cukup erat. Hal itu terlihat dari berbagai kerja sama bilateral yang terjalin. AS pun, dikatakan Hikmahanto, melihat Indonesia memiliki kedekatan begitu erat dengan China, bahkan ketergantungan yang tinggi. Oleh sebab itu ia mengingatkan agar pemerintah RI tetap menjaga jarak dengan negara-negara adidaya yang tengah berseteru.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait