Jika Big Hit terdaftar pada harga IPO 135.000 KRW (sekitar Rp 1,7 juta) per saham, harga penawaran umum paling akhir, nilai saham Bang Si Hyuk akan mencapai 1,67 triliun KRW (sekitar Rp 21,05 triliun).
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 11 September 2020 - 16:52 WIB
WowKeren - BTS (Bangtan Boys) telah menduduki puncak tangga lagu HOT 100 Billboard dan agensi mereka, Big Hit Entertainment, siap untuk IPO (penawaran umum perdana). Artinya, agensi yang juga menaungi TXT itu akan menjadi perusahaan publik di mana setiap orang bebas untuk membeli sahamnya.
Ada kemungkinan Bang Si Hyuk, pendiri Big Hit, bisa masuk dalam lima besar eksekutif kaya saham di Korea saat perusahaannya go public. Big Hit diharapkan menjadi IPO besar ke-3 tahun ini setelah IPO besar yang dilakukan SK Biopharms dan Kakao Games pada paruh pertama tahun 2020.
Pertama, Bang Si Hyuk tidak diragukan lagi berada di peringkat 20 besar eksekutif kaya melalui kepemilikan saham (di Korsel). Berdasarkan laporan Big Hit Securities yang diberikan pada 6 September, Bang Si Hyuk memiliki ekuitas 12.377.337 saham di Big Hit, yaitu 43,44 persen dari total saham.
Jika Big Hit terdaftar pada harga IPO 135.000 KRW (sekitar Rp 1,7 juta) per saham, harga penawaran umum paling akhir, nilai saham Bang Si Hyuk akan mencapai 1,67 triliun KRW (sekitar Rp 21,05 triliun).
Jumlah ini 2,4 kali lebih besar dari kekayaan saham 710 miliar KRW (sekitar Rp 8,9 triliun) dari gabungan kekayaan tujuh selebritas terkaya. Tujuh selebritas terkaya termasuk Park Jin Young pendiri JYP Entertainment (peringkat pertama dengan 256,6 miliar KRW atau Rp 3,23 triliun saham JYP) dan Lee Soo Man pendiri SM Entertainment (peringkat kedua dengan 170,7 miliar KRW atau Rp 2,15 triliun saham SM).
Pada harga IPO 135.000 KRW per saham ini, Bang Si Hyuk akan terdaftar sebagai eksekutif terkaya ke-14 di Korea bahkan ketika semua perusahaan publik di Korea dimasukkan. Ini berarti dia akan melampaui Lee Boo Jin, ketua Shilla Hotels, dan Lee Seo Hyun, Ketua Samsung Welfare Foundation.
Peringkat Bang Si Hyuk dalam daftar diperkirakan akan meningkat karena banyak orang yang ingin membeli saham di Big Hit Entertainment. Dalam kasus SK Biopharm, harga saham naik dua kali lipat pada hari pertama perdagangan. Setelah itu, terus mencetak rekor tertinggi baru selama dua hari perdagangan berturut-turut.
Jika harga saham Big Hit mengalami kenaikan serupa seperti yang dinikmati SK Biopharm setelah IPO, kepemilikan saham Bang Si Hyuk di Big Hit akan bernilai 4.344 triliun KRW (sekitar Rp 54,7 triliun).
Member BTS juga diperkirakan menerima sebagian besar saham. Bulan lalu, Bang Si Hyuk telah mengalokasikan total 478.695 saham kepada tujuh member. Jika harga penawaran umum ditetapkan pada 135.000 KRW, mereka akan memiliki saham senilai sekitar 9,2 miliar KRW (sekitar Rp 115,9 miliar) per member. Jika harga saham mencapai kenaikan yang sama seperti yang dinikmati SK Biopharm, setiap member akan memiliki saham senilai 24 miliar KRW (sekitar Rp 302 miliar).
(wk/dewi)
