Joko Anwar mengingatkan sederet hal penting untuk netizen yang harusnya dilakukan menjelang PSBB Jakarta pada 14 September mendatang. Ia juga menyoroti pemerintah terkait pandemi Covid-19.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Sabtu, 12 September 2020 - 13:45 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali seperti awal pandemi COVID-19 mulai 14 September mendatang. Keputusan tersebut menuai pro dan kontra publik, tak terkecuali dari sutradara kondang Joko Anwar.
Lewat postingan Instagram pada Sabtu (12/9), Joko meminta netizen untuk tak lagi membagikan foto nongkrong, makan-makan serta olahraga tanpa masker atau jaga jarak di media sosial. Bukan tanpa alasan, pria berusia 44 tahun ini berkaca pada orang-orang yang terdampak Covid-19.
"Cukup lah sudah sharing di sosmed lagi nongkrong, makan-makan, olah raga rame-rame tanpa masker nggak jaga jarak karena selain bikin kita lupa pamdemi makin parah, tenggang rasa lah sama yang untuk bertahan hidup aja susah," tulis Joko Anwar.
Joko menilai saat ini pemerintah belum dapat diandalkan menangani pandemi Corona. Ia pun meminta netizen untuk menjaga diri masing- masing. "Pemerintah belum bisa diandelin, we only have each other," sambungnya.
Postingan Joko Anwar langsung ramai dikomentari warganet dengan beragam reaksi. Beberapa netizen setuju untuk menjaga diri masing-masing di masa pandemi Corona ini.
"Setelah pemilu, makin gue sadar siapapun yang jadi pemimpin, ga akan mengubah banyak kalo bukan rakyat/pelaku yang buat inovasi. we need to vote PELAYAN rakyat, bukan PEJABAT. just my two cents," tulis Igor Saykoji. "Pemerintah blm bisa diandelin?? Pemerintah sudah menghimbau sana sini, balik lagi ke pribadi masing2," tambah akun @avira***.
"Kan Udah New Normal katanye hidup berdampingan dengan Virus," sambung akun @fahri***. "Intinya kita lagi hungger game bang hidup mati usaha kita sendiri g bs ngadalin pemerintah," seru akun @faiz***.
(wk/tria)