1. Buat Pengumuman Rekrutmen Secara Online

Karena internet memiliki peran yang sangat penting selama pandemi virus Corona, sebaiknya manfaatkan peluang ini untuk merekrut karyawan baru. Anda dapat melakukan rekrutmen online dengan memasang iklan lowongan kerja di berbagai job portal karena dapat menjangkau lebih banyak kandidat. Sistem ini juga akan memudahkan pekerjaan Anda untuk menyeleksi profil dari masing-masing kandidat.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai media sosial untuk memasang pengumuman rekrutmen. Bila perlu, minta karyawan perusahaan Anda untuk membantu menyebarkan pengumuman tersebut agar jangkauannya semakin luas. Dan yang perlu diingat, pastikan Anda telah mencantumkan semua informasi tentang posisi pekerjaan yang ditawarkan perusahaan agar dapat dipahami dengan mudah oleh para kandidat.

2. Tetapkan Prosedur Perekrutan yang Jelas dan Rinci

Merekrut karyawan dari jarak jauh selama pandemi Corona tentu akan sangat berbeda dengan perekrutan secara langsung. Karena itulah, Anda harus menetapkan prosedur perekrutan yang jelas dan rinci agar mudah dipahami oleh calon pelamar. Buat klasifikasi yang jelas dari posisi yang ditawarkan serta jangan lupa untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan waktu, tanggal dan daftar kandidat terpilih yang lolos tahap berikutnya.

Begitupun ketika mengundang kandidat terpilih untuk interview secara daring, pastikan Anda telah memberikan informasi dengan tepat tentang keseluruhan prosesnya dan apa saja yang harus mereka persiapkan. Setelah itu jelaskan kembali tentang posisi yang Anda tawarkan, sistem kerjanya serta apakah bersifat kontrak atau permanen.

3. Prioritaskan Keterampilan Kerja Jarak Jauh

Meski kebijakan new normal telah diterapkan sampai ditemukan vaksin yang efektif, physical distancing dan sistem bekerja dari rumah (work from home) masih tetap dianjurkan. Alasannya karena tempat kerja cukup berisiko menjadi kluster baru dalam penyebaran virus asal Wuhan tersebut.

Karena itu jika memungkinkan untuk tetap WFH, sebaiknya prioritaskan kandidat yang memiliki keterampilan kerja jarak jauh. Keterampilan tersebut meliputi komunikasi yang efektif, skill IT, inovasi, kreativitas hingga kedisiplinan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan karyawan baru yang tepat dan bisa bekerja dengan baik meski secara daring.

4. Ciptakan Suasana Interview Online yang Menarik

Setelah menyelesaikan tahap seleksi awal, Anda pasti akan melanjutkan pada fase interview. Menjalankan interview secara online tentunya sangat berbeda dengan wawancara langsung. Untuk itu, Anda sebagai perekrut harus mempelajari berbagai hal baru agar dapat memimpin proses interview online dengan baik.

Sebelum hari H, pastikan peralatan pendukung yang Anda gunakan seperti laptop dan internet berfungsi dengan baik. Usahakan juga untuk menciptakan suasana interview yang menyenangkan dan kondusif untuk memberikan kesan positif tentang perusahaan. Selain itu, Anda harus memilih tempat yang tenang dan jauh dari keramaian, agar komunikasi dengan pelamar tidak terhambat.

5. Perhatikan Bahasa Tubuh dan Pakaian Calon Karyawan

Tak jauh berbeda dengan mengadakan wawancara langsung, memperhatikan bahasa tubuh, sikap serta tutur bahasa calon karyawan juga penting dilakukan untuk memahami kepribadian mereka. Tapi ingat, jangan memberikan tatapan tajam namun tunjukkan reaksi yang jelas pada mereka.

Yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah pakaian yang digunakan oleh pelamar saat interview. Lihat apakah mereka menggunakan busana yang formal atau justru pakaian bebas. Jika pelamar menggunakan pakaian formal meski menjalani interview daring, tandanya dia benar-benar menginginkan pekerjaan yang Anda tawarkan dan memiliki kesungguhan untuk bekerja.

6. Beri Tawaran yang Realistis pada Kandidat Terpilih

Ada banyak hal yang tidak pasti di masa pandemi seperti saat ini, termasuk dalam dunia bisnis. Jadi ketika merekrut karyawan baru, pastikan perusahaan Anda dapat mendukung karyawan tersebut tanpa melakukan perubahan yang berarti.

Jika Anda memiliki pertimbangan bahwa perusahaan akan berangsur normal dan karyawan bisa kembali bekerja di kantor, pastikan untuk menginformasikannya pada mereka. Selain itu, Anda juga harus menjelaskan besaran gaji kepada mereka yang lolos tahap akhir. Jika memang ada pemotongan gaji karena pandemi, sebaiknya katakan dengan jujur pada mereka dan jelaskan situasi perusahaan dengan baik.

7. Percepat Proses Perekrutan

Di masa pandemi seperti saat ini, sebaiknya Anda mempercepat proses rekrutmen karyawan baru. Hal ini disebabkan karena ada banyak orang yang membutuhkan pekerjaan saat pandemi. Semakin besar kualitas yang dimilikinya, semakin besar pula kesempatannya untuk mendapatkan pekerjaan di tempat lain selain perusahaan Anda.

Oleh karena itu, sebaiknya percepat proses rekrutmen agar pelamar pilihan Anda tidak dipilih oleh perusahaan lain. Tapi ingat, jangan lupa untuk selalu mengutamakan pengalaman, profesionalitas serta keterampilan karyawan tersebut ya.

Demikian tujuh tips merekrut karyawan di tengah pandemi virus Corona yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui tips melakukan wawancara virtual di era new normal. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui tips kembali bekerja di kantor saat new normal agar terhindar dari virus Corona.