Ernest Prakasa Kritik Tajam Cara Pemerintah Perlakukan Masyarakat Korban Pandemi: Cuma Angka
Instagram/ernestprakasa
Selebriti

Ernest Prakasa mencoba mengungkapkan suara hatinya terkait cara pemerintah menangani berbagai macam permasalahan selama beberapa bulan ke belakang. Ernest terlihat menyuarakan kritiknya lewat sindiran pedas.

WowKeren - Masyarakat Tanah Air sepertinya mulai jengah dan meragukan kinerja pemerintah dalam menangani masalah pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat pun mulai menyuarakan protes terkait penanganan pandemi Covid-19 yang terkesan banyak permainan dan tak serius. Salah satu yang melayangkan protes adalah artis sekaligus komika kenamaan Tanah Air, Ernest Prakasa.

Ernest Prakasa terlihat melontarkan sindiran kepada pemerintah yang terlihat seolah menganggap masyarakat bukanlah manusia yang bernyawa. Ayah dua anak itu menilai pemerintah hanya menganggap masyarakat sebagai sebuah data statistik semata. Hal itu terlihat lewat salah satu postingan terbaru di akun sosial media milik berusia 38 tahun tersebut.


"Apalah kita ini bagi para pemimpin nan mulia, selain deretan angk. Angka korban pandemi, angka pengangguran, angka pemilih para kandidat. Angka dan angka dan angka. Tanpa jiwa, tanpa suara. Jika ada yang tahu dimana asa berada, tolong katakan pada saya," tulis pemain sekaligus sutradara film "Cek Toko Sebelah" tersebut pada Senin (5/10).

Postingan terbaru Ernest itu pun langsung disambut antusias oleh para netizen. Tak sedikit dari mereka yang setuju dengan pendapat Ernest. Banyak juga netizen yang ikut menyuarakan keresahan dan kritik mereka terhadap kinerja pemerintah di kolom komentar.

"Saya capek belajar pkn hapalin fungsi fungsi DPR eh ternyata fungsinya nyusahin rakyat," tulis @buynxxxx menyindir. "Jangan suruh kita pilih suara saat pilkada ,kalo suara kita aja gapernah didengar !" imbuh @jihanxxxx. "Intinya dateng dari kalangan rakyat juga ga menjamin bakal inget sama rakyat!" lanjut @kevinxxxx. "Kuping2 oi dibuka napa, dulu keknya erat amat sama rakyat pas terpilih kok ada jarak diantara kita?" sambung @sebaxxxx. "Begitulah demokrasi, yang dibutuhkan cuma jumlah kepala, tanpa perlu isinya," pungkas @a.s.cxxxx.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait