Trump Dikritik Partai Sendiri Jelang Pilpres AS
Getty Images
Dunia

Pilpres AS akan digelar pada 3 November mendatang. Duet petahana Donald Trump dan Mike Pence akan berhadapan dengan Joe Biden dan Senator Kamala Harris yang diusung Partai Demokrat.

WowKeren - Calon presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump, mengecam kritik yang dilayangkan sejumlah anggota partainya sendiri, Partai Republik. Pada Minggu (18/10) dia menyerukan persatuan di tengah meningkatnya peringatan dari Partai Republik menjelang pemilu 3 November mendatang.

Komentar tersebut disampaikan Trump di sebuah kampanye rapat umum di negara bagian barat Nevada. Dia juga menanggapi komentar dari Senator Republik, Ben Sasse dari Nebraska, yang mengatakan kepada konstituen bahwa Trump "mencium pantat diktator", menganiaya wanita, dan menggunakan Gedung Putih sebagai bisnis.

Anggota Partai Republik lainnya juga telah memperingatkan kekalahan elektoral dalam pemungutan suara yang akan mencakup pemilihan kongres. Senada dengan Sasse, Senator Ted Cruz juga mengatakan ada risiko "pertumpahan darah", alias perbedaan pendapat dalam partai.

Bahkan salah satu sekutu Senat terdekat Trump, Lindsey Graham, baru-baru ini mengatakan bahwa Demokrat memiliki "peluang bagus" untuk memenangkan Gedung Putih.


"Kami memiliki beberapa orang bodoh. Kami memiliki orang ini, Sasse. Anda tahu, (saya) ingin membuat pernyataan Partai Republik harus bersatu dengan lebih baik," ujar Trump saat kampanye rapat umum di Carson City, ibu kota Nevada, sebagaimana dikutip dari CNN.

Selain itu, dalam kampanye ini Trump juga menyerang Joe Biden dan membanggakan kebijakan ekonominya. Kendati demikian, Biden sendiri memilih abai akan kritik yang diberikan Trump padanya.

Biden juga membatasi kampanyenya karena khawatir akan pandemi COVID-19, dia kemudian menuju North Carolina untuk menghadiri serangkaian acara. "Kami memilih harapan daripada ketakutan, kami memilih persatuan daripada perpecahan, sains daripada fiksi, dan ya, kami memilih kebenaran daripada kebohongan," kata Biden.

Sementara itu, debat nasional terakhir presiden AS antara Donald Trump dan Joe Biden akan diadakan pada Kamis di Nashville, Tennessee dan akan dilakukan secara tatap muka.

Di sisi lain, pilpres AS akan digelar pada 3 November mendatang. Duet petahana Donald Trump dan Mike Pence akan berhadapan dengan pasangan capres-cawapes Joe Biden dan Senator Kamala Harris yang diusung dari Partai Demokrat. Satu kandidat lagi adalah Jo Jorgensen yang diusung Partai Libertarian.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru