Nasional

Untuk vaksin merah putih yang saat ini tengah dikembangkan oleh RI, wanita yang akrab disapa Ani tersebut memastikan akan tetap menggunakan standar internasional

• Zodiak Yanuarita
• Rabu, 28 Oktober 2020 - 12:03 WIB

WowKeren - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan jika vaksin virus corona atau COVID-19 Merah Putih nantinya akan disesuaikan dengan standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Menurut wanita yang akrab disapa Ani ini, penting untuk memberikan keyakinan pada masyarakat terkait vaksin COVID-19.

Selain itu, pengadaan vaksin kini bisa menjadi sentimen yang mempengaruhi kondisi pasar. Lalu, uji klinis yang dilakukan juga akan sangat mempengaruhi pengadaan dan pelaksanaan program vaksinasi nantinya.

"Pengadaan dan pelaksanaan program vaksinasi sangat tergantung pada uji klinis," kata Sri Mulyani saat konferensi pers virtual, Selasa (27/10). "Dan juga apakah mereka sudah melewati standar keamanan internasional dari WHO."

Untuk vaksin merah putih yang saat ini tengah dikembangkan oleh RI, wanita yang akrab disapa Ani tersebut memastikan tidak akan menggunakan standar yang berbeda selain dari WHO. Oleh sebab itu, masyarakat tak perlu ragu tentang keamanan vaksin itu. Jika sudah mengacu pada pedoman WHO maka itu artinya mekanisme pengembangan vaksin dilakukan sesuai prosedur.

"Jadi Indonesia tidak menggunakan standar yang berbeda, kami menggunakan standar yang sama secara internasional untuk memberikan keyakinan," lanjut Sri Mulyani. "Bahwa kami tidak mempercepat atau tidak melakukan sendiri mekanisme dan standar yang akan menimbulkan persepsi pada keamanan dari vaksin tersebut."

Komitmen serius pemerintah dalam menyediakan vaksin ini tercermin dalam persiapan fasilitas pengadaan termasuk fasilitas penyimpanan vaksin yang dibutuhkan nanti. "Sehingga vaksin tidak rusak dan sesuai standar WHO," imbuhnya.

Sri Mulyani juga mendorong agar Indonesia bisa menjadi negara yang tak ketinggalan perihal perkembangan vaksin terkini. Semakin cepat vaksinasi dilakukan maka hal itu juga akan semakin cepat berimbas pada pemulihan ekonomi.

"Kami akan terus pantau merek-merek yang sudah muncul di internasional dan vaksin Merah Putih yang sedang dikembangkan," lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. "Kami harap langkah-langkah ini membuat Indonesia bisa jadi negara yang ikuti perkembangan vaksin dan bisa vaksinasi awal dan beri dampak confidence bagi ekonomi.