BEM SI Balas Megawati Soal 'Sumbangsih Milenial Cuma Demo'
Nasional

Koordinator Kajian Isu Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Alif Zulfikar Syahroni, meminta Megawati untuk melihat akar masalah hingga bisa muncul gerakan protes di tengah masyarakat.

WowKeren - Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan sumbangsih generasi milenial kepada negara ditanggapi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Diketahui, Megawati memang juga sempat mengkritik kaum milenial yang kerap melakukan aksi protes dengan demonstrasi yang berujung pada aksi perusakan fasilitas umum.

Koordinator Kajian Isu BEM SI, Alif Zulfikar Syahroni, meminta Megawati untuk melihat akar masalah hingga muncul gerakan protes di tengah masyarakat. Bukannya hanya menyoroti soal fasilitas yang rusak akibat aksi massa.

"Yang harus dinilai oleh pemerintah atau Bu Mega, semestinya adalah kenapa masyarakat marah sehingga adanya kerusakan?" tutur Alif dilansir Suara.com pada Jumat (30/10). "Bukan penyebabnya yang dipersoalkan, malah kerusakan itu yang disorot."

Megawati juga diminta untuk menjadi jembatan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo alih-alih mengkritik generasi milenial yang ikut turun melakukan aksi massa. Dengan demikian, aspirasi masyarakat dapat sampai ke telinga pemerintah.


"Harusnya mereka sadar kenapa masyarakat bisa marah," ujar Alif. "Karena kebijakan yang sudah tidak berlandaskan untuk rakyat."

Tak hanya itu, Alif juga menegaskan bahwa dalam perencanaan aksi massa sama sekali tidak ada niatan untuk merusak fasilitas umum. "Soal merusak, setiap kami turun aksi, sebagai mahasiswa tidak ada kesepakatan hasil konsolidasi atau tujuan untuk merusak fasilitas publik," tegas Megawati.

Sebelumnya, pernyataan Megawati ini juga mendapat tanggapan negatif dari sejumlah pihak. Politisi DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution misalnya, balik menyoroti PDIP yang dinilainya memaksakan anak dan mantu Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, untuk maju menjadi calon Wali Kota di Pilkada 2020.

"Ibu Mega mempertanyakan sumbangsih kaum millenial. Ngomong sama presiden jgn manjain anak muda. Tapi PDIP memaksakan Bobby Nasution dan Gibran jd calon walikota," cuit Syahrial di akun Twitter pribadinya pada Kamis (29/10). "Apa hebatnya mrk sblm Pak Jokowi jd presiden, selain sbg anak dan menantu?"

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait